Oleh : Maria Herlina Saiman, Mahasiswa Jurusan Keperawatan, Unika St. Paulus Ruteng
MIRAS adalah minuman beralkohol yang mengandung etanol yang dihasilkan dari penyulingan etanol diproduksi dengan cara fermentasi biji-bijian, buah atau sayuran. Contoh minuman keras antaranya: arak,vodka, gin, baijiu, tequla dan lain-lain.
Mengonsumsi miras pada usia remaja, khususnya pada masa dimana masih mencari jati diri adalah hal yang biasa untuk saat ini. Banyak remaja pria maupun wanita mengonsumsi minuman keras hanya untuk memenuhi kebutuhan gengsi serta untuk diakui eksitensinya dimana lebih mementingkan nafsu daripada logika, membuat banyak remaja menjadi buta untuk memandang masa depanya.
Mengonsumsi minuman keras, mungkin tidak dampak untuk usia remajamu saat ini, meminum minuman keras akan kamu rasakan dampaknya ketika kamu menginjak usia 40-an ke atas.
Faktor pertama maraknya mengonsumsi minuman keras pada kalangan anak-anak remaja adalah mudahnya mendapatkan minuman keras tersebut walaupun ketatnya peraturan atau razia,anak remaja akan membuat minuman keras atau orang sering sebut dengan oplosan.
Mengapa Sulit Terlepas dari Miras?
Beberapa teman laki-laki saya mengatakan karena rasa kurang perhatian dari keluarga, pengaruh oleh teman maupun faktor lingkungan yang memiliki kebiasaan meminum minuman keras, bahkan dengan mudah sekali ditularkan ke anak-anak mereka.
Sebenarnya, cara berhenti dari minuman keras (Alkohol) itu bukan perkara yang sulit. Cobalah untuk mulai dari diri sendiri dan memanajemen baik-baik perkumpulan kamu. Fakta pun telah berbicara, minuman keras sangat membahayakan dirimu. Bayangkan jika kamu terus meminum minuman keras, kamu akan mengalami kerusakan pada otakmu. Dengan demikian, meminum terus menerusnya minuman keras kamu juga akan mengalami timbulnya berbagai macam penyakit mulai dari radang, lambung, gangguan pada jantung, perlemakan, hati, hingga sirosis.
Bisa dibayangkan, apa yang akan terjadi jika remaja ini kemudian menjadi pemimpin di masa depan.
Tentu bukan hal baik yang akan didapatkan.
Maka dari itu, cobalah untuk bersosialisasi yang positif dan jadilah contoh bahwa kamu seorang remaja yang cerdas, generasi yang unggul untuk masa depan dan remaja yang bisa hidup tanpa minum minuman keras.
Mari cintai diri sendiri dan masa depanmu.(***)
