Manggarai Barat Peringkat Ketiga Tingkat Nasional Peningkatan PAD, Ini Tanggapan Ketua DPD KNPI

LABUAN BAJO, NTT PEMBARUAN.id– Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Manggarai Barat, Sergius Tri Deddy, mengapresiasi atas pencapaian Pemerintah Kabuapaten Manggarai Barat ( Pemkab Mabar) dan legislatif atas peringkat ketiga Nasional dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2021.

Sebagaiamana dikutip dari Predikatnews.com bahwa penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian dalam kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2022).

Adapun tujuan Rakornas tersebut yang pertama sebagai penguatan kolaborasi dan sinergi pengelolaan keuangan daerah dalam rangka percepatan realisasi APBD dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, kemudian yang kedua mengidentifikasi seluruh hambatan tantangan dan evaluasi kebijakan pengelolaan keuangan daerah sekaligus mencari solusi, dan yang ketiga penyebaran luasan informasi kebijakan dan regulasi terkini pengelolaan keuangan daerah, serta yang keempat yakni pemberian penghargaan kepada kinerja pemerintah daerah khususnya realisasi pendapatan, realisasi belanja dan peningkatan PAD serta realisasi program Taspen.

“Ini menunjukan trend positif terhadap pertumbuhan ekonomi pada sektor rill pasca Covid-19 ini. Artinya, kerja keras Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat memulihkan kondisi perekonomian daerah yang maksimal selama ini sudah membuahkan hasil yang baik secara nasional, dengan mendapat pringkat ketiga nasional sebagai kabupaten yang realisasi APBD-nya mengalami peningkatan,” tukas pria yang biasa disapa Deddy itu.

Kendati demikian kata Deddy, hal itu juga harus senada dengan proses pembangunan di berbagai sektor masih belum teratasi.

Artinya kata Dedy, peningkatan PAD tersebut harus selaras dengan peningkatan kualitas pemerataan pembangunan di setiap wilayah di Kabuapten Manggarai Barat.

“Namun hal ini juga harus senada dengan proses pembangunaan di berbagai sektor yang masih belum teratasi. Artinya, peningkatan PAD ini harus selaras dengan peningkatan kualitas pembangunaan dan memastikan pemerataan pembangunaan di setiap wilayah di kabupaten kita ini. Agar menjadi sumber ekonomi baru yang bisa memberi dampak terhadap peningkatan PAD pada tahun-tahun berikutnya agar bisa menyelesaikan persoalan kesenjangan sosial demi perbaikan taraf hidup sosial bagi masyarakat di Mabar,” ungkapnya.

Dikatakannya, Kabupaten Manggarai Barat yang dinobatkan sebagai Kota Pariwisata Super Premium, maka pemerintah daerah wajib memastikan pelayanan dan pembangunan premium sebagai jawaban atas peningkatan PAD yang baik.

“Apalagi kabupaten kita yang super premium, pemerintah daerah juga wajib memastikan pelayanan dan pembangunaan premium sebagai jawaban atas peningkatan PAD yang baik. serta bisa mengatasi pengangguran yang belum maksimal diselesaikan,” tandasnya.(fon)

Bagikan