KUPANG, NTT PEMBARUAN.id – April 2024, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami inflasi sebesar 0,31% dibanding bulan sebelumnya.
Hal ini dipaparkan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur (BPS NTT), Matamira B. Kale, S.Si., M.Si kepada wartawan di Aula BPS NTT, Senin (6/5/2024).
Pada bulan April 2024, tomat menyumbang inflasi tertinggi sebesar 0,1317% diikuti angkutan udara sebesar 0,1231%, emas perhiasan sebesar 0, 0700%, bawang merah sebesar 0,0644% dan jeruk nipis sebesar0,0270%.
Sedangkan, penyumbang deflasi antara lain ikan kembung sebesar 0,0847%, beras sebesar 0,0692%, daging ayam ras sebesar 0,0540%, bunga pepaya sebesar 0,0221%, dan pepaya muda sebesar 0,0210%.
Sementara untuk nilai tukar petani (NTP) naik sebesar 0.67% dibanding bulan sebelumnya.
Komoditas yang menyumbang NTP seperti hortikultura sebesar 0,18%, perkebunan sebesar 3,17%, perikanan sebesar 0,02%, dan budidaya ikan sebesar 1,22%. (ris)