Waspada Terhadap Hepatitis Akut Pada Anak

Oleh : Karmelita Jein Luju, Mahasiswa Jurusan Keperawatan, UKI St. Paulus Ruteng

INDONESIA telah mengalami kasus Hepatitis yang menyerang anak-anak usia dini, kasus ini semakin hari semakin bertambah banyak. Namun penyakit ini belum di ketahui pasti penyebabnya.

Kasus ini menyerang anak usia 1 bulan-16 tahun. Pada kasus ini pun orang tua tentunya merasa cemas dan takut, karena dapat menyebabkan kematian.

WHO mencatat laporan sekitar 228 Hepatitis akut yang tersebar di 20 negara. Setidaknya 228 kasus yang di laporkan ke WHO dari 20 negara dengan lebih 50 kasus tambahan sedang diselidiki.

Gejala yang muncul pada kasus Hepatitis ini yaitu, Gejala kuning, Sakit perut, Muntah-muntah, Diare mendadak, Buang air kecil berwarna teh tua , Buang air besar berwarna pucat, Kejang, Penurunan kesadaran.

Apabila gejala tersebut muncul pada anak-anak maka, sebagai orang tua tidak boleh menganggap hal tersebut tidak berbahaya bagi kesehatan anak.Bawalah anak untuk diperiksa ke fasilitas layanan kesehatan.

Langkah-langkah Pencegahan

1. Mencuci tangan.

Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan kuman atau virus penyebab Sebab, tangan sering kali menjadi sarana transportasi berbagai kuman penyakit. Lewat tangan, kuman bisa berpindah ke mata, hidung, mulut.

2. Minum air bersih dan matang

Umumnya virus penyebab hepatitis E ditemukan pada air yang Agar air yang dikonsumsi selalu dalam kondisi bersih dan matang. Matang di sini berarti air sudah dimasak hingga mendidih sehingga kuman dalam air mati. Air pun aman dikonsumsi.

3. Konsumsi makanan yang bersih dan matang penuh

Virus hepatitis A kebanyakan ditularkan lewat mulut saat mengonsumsi makanan yang terkontaminasi virus. Orang yang mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi feses dari orang yang terinfeksi akan tertular hepatitis. Selain mencuci tangan sebelum makan, pastikan makanan dalam kondisi bersih dan matang sebelum di konsumsi.

4. Membuang tinja atau popok sekali pakai pada tempatnya

Tinja atau popok sekali pakai wajib dibuang pada tempatnya. Langkah ini dilakukan demi menjaga agar lingkungan tidak tercemar feses dan urine. Beberapa virus penyebab hepatitis menular lewat kontak dengan feses dan urine orang yang terinfeksi.

5. Menggunakan alat makan sendiri-sendiri

Sebaiknya alat makan anak dipisah dari orang dewasa di sekitarnya. Virus penyebab hepatitis bisa menular lewat mulut di mana orang yang terinfeksi lupa mencuci tangan setelah dari toilet lalu makan dengan alat makan orang lain.

Kasus ini dapat menyebar dengan mudah melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi tinja penderita Hepatitis A. Sebagai orang tua tentunya menginginkan anaknya untuk selalu sehat, maka dari itu menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh anak sangatlah penting hindari makanan yang kurang sehat yang dapat menyebabkan anak mudah terserang penyakit. Lebih baik mencegah daripada mengobati.(***)

Bagikan