Karnaval Budaya Flobamora Akan Diikuti 250 Rombongan

KUPANG, NTT PEMBARUAN.com- Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-73 tahun ini, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) menggelar berbagai kegiatan antara lain melakukan Karnaval Budaya Flobamora yang digelar Senin, 20 Agustus 2018.

Karnaval Budaya Flobamora ini akan dilepaskan secara resmi oleh   Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Robert Simbolon jam 12.00 Wita dengan titik start di depan Rumah Jabatan (Rumjab) Gubernur NTT Jalan El Tari Kupang dan finish di depan Stadion Merdeka.

Menurut rencana, karnaval ini akan diikuti 250 rombongan, antara lain, seluruh instansi pemerintahan lingkup pemerintahan provinsi (Pemprov) NTT, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), TNI/Polri, dunia perbankan,  pelajar mulai dari SD,SMP, SMA dan SMK, lembaga perguruan tinggi, paguyaban kabupaten/kota se-NTT, istri TNI/Polri, Dharma Wanita, paguyuban nusantara di Kupang, dan 20 group band.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Sinun Pieter Manuk yang juga Ketua Seksi Karnaval Budaya Flobamora  HUT Kemerdekaan RI ke-73 Tingkat Pemprov NTT Tahun 2018 kepada media ini di Kupang, Selasa (14/8/2018).

Kata Pieter,  karena banyaknya rombongan yang terlibat dalam pawai karnaval tahun ini, maka waktunya dipercepat satu jam dibanding pelaksanaan karnaval tahun-tahun sebelumnya dimulai pukul 13.00 Wita. Karena itu, mulai jam 10.00 Wita – 11.00 Wita semua peserta sudah berada di  titik start di depan Rumjab Gubernur NTT, sehingga jam 11.30 Wita semua rombongan sudah pada posisi siap untuk selanjutnya dilepas tepat jam 12.00 Wita.

Pelepasan karnaval tahun ini ditandai dengan pelepasan balon merah putih. Di ujung bagian bawah adalah balon berhadiah dua hanphon merk Vivo. “Jadi, balon jatuh dimana dan siapa yang mendapatkannya, langsung datang mengambil dua  hanphon tersebut di Dinas Kebudayaan NTT dengan membawa bukti balonnya,”kata Mantan Kadis P dan K NTT ini.

Urutan atau konfigurasinya, roda dua polisi lalu lintas, diikuti roda empat, pasukan bendera merah putih  paskibraka, drum band, para eselon II Lingkup Pemprov NTT, dan diikuti rombongan lainnya.

Yang unik dari karnaval tahun ini, menurut dia, ada hadiah dua hanphon merk Vivo, namanya berubah menjadi Karnaval Budaya Flobamora, dan  diikuti para eselon II Lingkup Pemprov NTT yang berada di garda terdepan dari semua rombongan.

Khusus untuk drum band, lanjut Manuk, akan diikuti 20 drum band  mulai dari SD,SMP, SMA/SMK dan umum (Undana, Pramuka, Kantor Gubernur NTT, Kejaksaan, dan Dinas Pekerjaan Umum NTT). Karena namanya Karnaval Budaya Flobamora, maka semua rombongan diwajibkan mengenakan pakaian budaya masing-masing daerah.  Sedangkan untuk rombongan eselon II Lingkup Pemprov NTT mengenakan pakaian saat perpisahan dengan Mantan Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya di Hotel Aston Kupang, dan pada pawai kendaraan  tanggal 21 Agustus 2018 mengenakan pakaian saat syukuran perpisahan dengan Mantan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya di Gedung Olah Raga (GOR) Oepoi Kupang sebelumnya.

Bagi organisasi, seperti istri Persib TNI/Polri,  Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita, perguruan bela diri, seperti kempo, silat, dan sebagainya termasuk mahasiswa dari semua perguruan tinggi di Kupang bisa mengenakan pakaian seragamnya masing-masing.

“Melalui momentum ini, saya mengajak kita semua untuk melestarikan budaya karena itu adalah langkah yang memperkuat karakter bangsa,” imbuhnya. (ade)

Bagikan