Penanaman Pohon Serentak Se-Indonesia Akan Berakhir April 2024

KUPANG, NTT PEMBARUAN.id- Gerakan penanaman pohon serentak se-Indonesia yang diprakarsai oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI akan berakhir  pada tanggal 21 April 2024 mendatang.

Sebelumnya, sudah dua kali dilaksanakan, pertama tanggal 30 Desember 2023 lalu yang saat itu tingkat NTT-nya menanam di lokasi KHDPK Sonbai yang dikelola oleh Balai Penerapan Standart Instrumen KLHK Kupang di Kelurahan Fatukoa, Kota Kupang.

Tahap kedua, di Area 48 Pangkalan Lanud El Tari Kupang yang sudah dilaksanakan pada Minggu, 14 Januari 2024 sebanyak 750 pohon yang ditanam di atas lahan seluas 1,2 hektar, kata Kepala BPDAS Benain Noelmina, Dolfus Tuames kepada media ini di Kupang, Senin (15/1/2024).

Kata Tuames, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga telah  mengagendakan penanaman lanjutan pada tanggal  7 Februari 2023, tanggal  7 Maret 2023 dan ditutup tanggal 21 April 2024  di seluruh Indonesia.

Gerakan penanaman pohon serentak ini, lanjut dia, sebagai tindaklanjut arahan Presiden RI, Joko Widodo untuk terus melakukan penanaman pohon di sepanjang musim penghujan Tahun 2023 dan Tahun 2024.

Tanaman pohon yang sudah ditananam di dua lokasi di Kota Kupang sebelumnya, kata Tuames,  jenisnya sama seperti yang ditanam di Area 48 Pangkalan Lanud El Tari Kupang,  yakni mangga, jeruk keprok, jambu bol, jambu citra, jambu kristal, klengkeng, pinang dan cendana.

Kepala BPDAS Benain Noelmina, Dolfus Tuames mendampingi Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur, Ayodhia G.L Kalake saat melakukan penanaman pohon bersama di Area 48 Pangkalan Lanud El Tari Kupang, Minggu (14/1/2024)
Kepala BPDAS Benain Noelmina, Dolfus Tuames mendampingi Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur, Ayodhia G.L Kalake saat melakukan penanaman pohon bersama di Area 48 Pangkalan Lanud El Tari Kupang, Minggu (14/1/2024)

Khusus di Area Pangkalan Lanud El Tari Kupang, pihaknya mendistribusikan 750 pohon yang ditanam pada areal 1,2 hektare masing-masing, tanaman mangga, 200 pohon, jeruk keprok 200 pohon, jambu bol 50 pohon, jambu citra 50 pohon, jambu kristal 50 pohon, klengkeng 75 poohn, pinang 75 pohon, dan cendana 50 pohon.

Tanaman yang ditanam di beberapa lokasi di Kota Kupang itu, kata putra asal TTU ini, lebih didominasi tanaman buah-buahan, dengan harapan suatu saat nanti dari areal yang ditanam itu bisa menjadi produksi buah-buahan di Kota Kupang.

Selain itu, lokasi itu nanti sebagai salah satu sarana edukasi untuk dijadikan sebagai agro wisata terbatas bagi siapapun termasuk generasi muda.

“Yang paling penting itu adalah kita kerjasama dengan TNI/Polri memang ada jaminan keberlanjutan untuk perawatan karena kondisi iklim NTT kita musim hujannya hanya 3- 4 bulan saja. Sehingga pasca musim hujan itu, teman-teman TNI bisa melakukan perawatan lanjutan sehingga tanaman yang sudah ditanam ini terus terjamin pemeliharaannya. Salah satu upaya kita juga melakukan pemulihan lingkungan dengan menambat tutupan lahan yang ada di NTT,” tukasnya.

Sebelumnya, BPDAS Benain Noelmina juga  pernah mendistribusikan 909 pohon untuk ditanam di dekat Rumah Jabatan Gubernur Nusa Tenggara Timur saat kunjungan Presiden RI, Joko Widodo pada awal Desember 2023 lalu. (red)

Bagikan