Mimo, Susu Bubuk Kelor Pertama Produksi NTT

KUPANG, NTT PEMBARUAN.id–Mimo adalah singkatan dari Milk Moringa yang merupakan susu bubuk pertama produksi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Produk terbaru milik Nyi Raden Citra Masniari Bratawijaya ini sudah dilaunching Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTT, Ny.Julie Sutrisno Laiskodat di Rumah Produksi Susu Bubuk Kelor Jln Wairinding III No.10 Perumnas, Kelurahan Nefonaek, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Jumat (6/1/2023).

Hadir saat lauching itu, Kepala Badan POM Kupang, Tamran Ismail, S.Si bersama jajarannya, Lurah Nefonaek dan masyarakat setempat.

Kepada wartawan, Bunda Julie menjelaskan, produk susu bubuk kelor (Mimo, Milk Moringa) ini yang pertama diproduksi oleh UMKM binaan Dekransda NTT.

“Susu bubuk kelor (Mimo , Milk Moringa) ini mengandung nilai gizi yang tinggi, sehingga sebagai Ketua Dekranasda NTT, saya telah memperkenalkan produk ini kepada Pemerintah Provinsi NTT agar susu bubuk kelor Mimo ini bisa digunakan sebagai salah satu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam mencegah stunting di NTT bahkan Nasional,” kata Bunda Julie, yang juga Anggota DPR RI asal NTT dari Partai NasDem ini.

Produk susu bubuk kelor Mimo ini, menurut dia, bisa menjadi salah satu jenis Pemberian Makanan Tambahan yang diberikan kepada masyarakat dalam upaya mencegah stunting.

“Selama ini produk–produk penanganan stunting dari luar bukan hasil produk dalam negeri. Saya mau bukan hanya ketahanan kesehatan, tapi juga untuk ketahanan ekonomi,” tandasnya.

Menurut Bunda Julie, tahun ini anggaran untuk Dekranasda NTT termasuk PKK tidak ada.

“Tapi, saya tidak stop di situ karena sebagai anggota DPR RI, saya sudah mengintip di anggaran PMT Nasional dimana tiap tahun anggarannya lumayan besar. Tapi, setiap tahun kita dapat dalam bentuk biskuit yang adalah barang dari luar bukan produk Indonesia. Padahal, kalau dibandingkan dengan kelor kita, tidak kalah gizinya. Mestinya, kita layak untuk bisa bersaing tapi dibantu oleh UMKM dari NTT,” papar Bunda Julie.

Ia berharap, PMT Nasional tahun ini yang sekian ratusan miliar itu, paling tidak 10 persennya untuk produk NTT berupa susu bubuk kelor, kangkung kelor, teh kelor dan biskuit kelor, supaya orang tahu juga hasil produk NTT,” terang Bunda Julie.

“Saya berharap, susu bubuk kelor ini menuju pencegahan stunting, sehingga PMT Nasional itu tidak lagi hasil produk dari luar, tapi produk dalam negeri salah satunya adalah kelor hasil produk NTT yang kita launching hari ini,” harapnya.

Pada tempat yang sama Pemilik Mimo, Susu Bubuk Kelor, Nyi Raden Citra Masniari Bratawidjaya mengaku, lahirnya Mimo ini terinspirasi dari saudara Kiki dan berkat dukungan yang luar biasa dari Ketua Dekranasda NTT, Bunda Julie Sutrisno Laiskodat.

“Awalnya, kami memproduksi susu bubuk kelor ini dengan cara manual. Tapi, berkat dukungan penuh  Dekranasda NTT khususnys Bunda Julie dan Badan POM Kupang melalui program anak angkat, kami mendapatkan kerjasama dengan Frisian Flag untuk memproduksi Mimo dengan kemasan berstandar Nasional,” ungkap Citra.

“Dengan adanya program anak angkat dari Badan POM Kupang, kita bisa produksi hingga hari ini,” aku Citra.

Citra juga mengaku, berkat dukungan Bunda Julie, produk Mimo, Milk Moringa miliknya bisa tergambar manfaatnya bagi masyarakat.

Mimo adalah singkatan dari kata Milk Moringa yang sudah memenuhi standar kesehatan dari Badan POM, jelas Citra.

“Untuk rasanya, Susu Mimo, Milk Moringa yang kita produksi yaitu rasa vanila. Ke depan kita akan memproduksi rasa madu karena NTT salah satu daerah penghasil madu terbaik,” pungkasnya.

Susu Mimo, Milk Moringa juga sebagai oleh-oleh minuman sehat khas Kupang yang pertama dan terbuat dari rempah-rempah asli NTT seperti tumbuhan kelor dan madu Timor.

Kata Citra, Susu Mimo, Milk Moringa sudah di jual oleh Dekranasda NTT.

Sementara Kepala BPOM Kupang, Tamran Ismail mengatakan, produk Susu Mimo, Milk Moringa merupakan UMKM binaan atau anak asuh dari BPOM.

UMKM Rumah Produksi Susu Bubuk Kelor (Mimo Milk Moringa) yang pertama menjadi anak asuh BPOM dan sudah mengantongi izin resmi, tutur Tamran.

Sekedar gambaran, susu bubuk kelor (Mimo) dapat menurunkan kolestrol, dapat berperan sebagai anti inflamasi pereda ngeri dan peradangan, kaya antioksidan, untuk melawan radiasi bebas, dapat melindungi dari racun arsenik dalam makanan, dapat menurunkan tekanan gula darah, kaya akan nutrisi protein, vitamin B6, vitamin C, zat besi, riboflavin, B2, vitamin A dan magnesium.

Komposisinya, susu bubuk 62 persen, gula pasir 36 persen, daun kelor 1 persen dan biji vanila 1 persen. (red)

Bagikan