Korban Terseret Banjir di Kabupaten Kupang Belum Ditemukan  

OELAMASI, NTT PEMBARUAN.id–Antrohanis Malapu (40) korban yang terseret banjir saat menyebrang Sungai Bainel Desa Kalale, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang tanggal 14 November 2022 lalu hingga Kamis, 17 November 2022 belum ditemukan oleh Tim SAR Gabungan.

Informasi itu disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana melalui rilis Humasnya, Kamis (17/11/2022).

Awalnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang menerima laporan dari masyarakat yang melaporkan ada dua orang yang terseret banjir saat menyebrang Sungai Bainel Desa Kalale, Kecamatan Fatuleu Barat tanggal 14 November 2022.

Kedua korban itu adalah Theresia Teti (40)jenis kelamin perempuan sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Sedangkan, korban Atrohanis Malapu(40) jenis kelamin laki – laki, Tim SAR Gabungan sudah melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran dari Bendungan menuju muara dan di sepanjang pantai, tapi hingga Kamis, 17 November 2022 belum ditemukan.

Pencarian akan dilanjutkan, Jumat, 18 November 2022.

Kendala di lapangan cuaca mendung, dan jaringan Telkomsel tidak terjangkau.

Unsur SAR yang terlibat Kantor PDP Kupang 7 orang, Kapolsek Fatuleu Barat, Babinkamtibmas 2 orang, Babinsa 2 orang, keluarga dan masyarakat 20 orang.

Alut yang digunakan rescue car 1 unit, perahu karet 15 PK, rescue trail 1 unit,pa isar air, alkom,pal medisp dan palsar pendukung lainnya.(red/*)/11/2022)

Bagikan