Tiga Jaringan Sekunder di Kodi Bisa Mengairi 3000 Hektar Sawah

KUPANG, NTT PEMBARUAN.com – KEHADIRAN tiga jaringan irigasi sekunder di Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) yang sementara dikerjakan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara (BWS NT II) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2018 ini bisa mengairi kurang lebih 3000 hektar areal persawahan.

Selain itu, bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga seperti mencuci, mandi, dan minum asalkan dimasak terlebih dahulu, kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Wilayah 03, Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara (BWS NT II) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Bonefasius Jas kepada media ini di Kupang, Rabu (6/6/2018).

Pembangunan tiga jaringan irigasi sekunder dari sumber mata air Sungai Kodi itu masing-masing, Sekunder Kawanguhari,  Sekunder Tunas Baru dan  Sekunder Kodi. Air yang ada itu mampu memenuhi kebutuhan irigasi areal persawahan di dua kecamatan di Wilayah Kodi.  Kata Bone, dengan dibangunnya tiga irigasi  sekunder ini, maka krisis air yang melanda masyarakat Kodi selama ini bisa teratasi.

“Kita hadir di sana, untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat, karena air adalah salah satu kebutuhan pokok manusia,” kata Mantan Guru Fisika SMPN Lembor, Kabupaten Manggarai Barat ini.

Ia juga sudah melirik salah satu sumber mata air dari Sungai Waeha di sekitar sana yang jaraknya kurang lebih 10 kilo meter dari  Sungai Kodi . “Sumber air yang ada itu akan menjadi stok program kami ke depan.  Air yang sama juga bisa mengairi areal persawahan, kebutuhan mandi, mencuci dan memasak bagi masyarakat Kodi. Ke depan,  nanti kita usulkan,” ujarnya.

Progress 45 Persen

Bone juga menyebutkan, progres fisik untuk pembangunan tiga jaringan sekunder yang sudah dikerjakan sejak Februari di Wilayah Kodi, saat ini sudah mencapai 45 persen.   Ia optimis, bisa terjadi defiasi atau percepatan progress sebulan  dari target November 2018 mendatang.  “Kami upayakan Oktober 2018, fisiknya sudah rampung 100 persen,” tandasnya. (ade)

Bagikan