Senin, Jaringan Listrik ke Desa Gurung Mulai Dioperasikan

LABUAN BAJO, NTT PEMBARUAN.com—Menurut rencana, Senin, 6 Juli 2020 jaringan listrik ke Desa Gurung, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai dioperasikan.

“Saya barusan konfirmasi ke PLN UP2K,  hari senin mulai dioperasikan. Dari Vendor Pembangunan Jaringan PT. Silztech juga masih ada beberapa perbaikan yang harus diselesaikannya setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim di lapangan,” jelas Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Labuan Bajo,  Gede Ambara Natha ketika dihubungi media ini via WhatsApp, Kamis (2/7/2020).

Ambara dihubungi terkait pertanyaan sejumlah calon pelanggan di Desa Gurung, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat yang mengaku meteran listrik  yang sudah terpasang oleh vendor di rumah mereka seminggu yang lalu, namun sampai sekarang belum menyala.

“Kami sedang menyiapkan surat pemberitahuan secara resmi  ke Desa Gurung untuk penyalaannya, supaya masyarakat lebih berhati-hati  karena jaringan tersebut sudah dialiri aliran listrik.  Kemarin juga dari rekanan masih  melakukan perabasan beberapa titik pohon yang dekat dengan jaringan listrik,” paparnya.

Sebelumnya, Petrus Abu dan Maksimus Ance, salah satu calon pelanggan PLN di Desa Gurung yang meteran rumahnya sudah terpasang oleh vendornya masing-masing  seminggu yang lalu mengaku, sampai sekarang listriknya belum menyala.

Mereka pernah dijanjikan oleh si pemasang meteran yang ditugaskan oleh vendornya dimana seharusnya sudah menyala serentak, pada hari Sabtu (27/6/2020) malam pekan lalu, tetapi realitanya belum menyala sampai sekarang.

Inilah foto lokasi gardu yang masih diperbaiki oleh Vendor PT. Silztech

Petrus menyebutkan, kurang lebih 120 calon pelanggan PLN di Desa Gurung sudah terpasang semua meteran listrik rumahnya oleh ketiga vendor masing-masing sejak seminggu yang lalu.

“Kami sangat mengharapkan, agar pihak PLN  Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat yang memiliki otoritas  soal itu bisa dioperasikan dalam waktu dekat ini, sehingga masyarakat bisa menikmati penerangan listrik siang dan malam hari,”harap Petrus yang juga salah satu tokoh masyarakat Desa Gurung.(ade)

Bagikan