PSOBK Paroki Narang Gelar Seminar Inklusi 

RUTENG, NTT PEMBARUAN.id – Seksi Pastoral Sosial Orang Berkebutuhan Khusus (PSOBK) Paroki Maria Bunda Maria Segala Bangsa Narang berkolaborasi dengan Community Based Rehabilitation (CBR) Yayasan Karya Murni Ruteng dan UPTD SMP Negeri 13 Satarmese menggelar Seminar Pendidikan Inklusi untuk para guru pendidikan dasar (Dikdas) dan pendidikan menengah (Dikmen) di wilayah Paroki Narang. 

Seminar dengan tema “Gerak Bersama Menuju Pendidikan Inklusi” ini menghadirkan narasumber sekaligus praktisi pendidikan inklusi Tingkat Kabupaten Manggarai, Bapak Elias Dagung, M. Pd. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Satarmese, Rabu, 17 Januari 2024.

Seminar dibuka secara resmi oleh Koordinator Pendidikan Kecamatan Satarmese Barat, Maximus Mansen, S. Pd. Kegiatan ini dihadiri oleh para guru dari pendidikan PAUD/TK, SD, SMP, dan SMA yang ada di wilayah Paroki Narang. Sebanyak 54 guru hadir dalam kegiatan seminar itu.

Dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan seminar, Koordikcam Satarmese Barat, Maximus Mansen, S. Pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada PSOBK dan CBR Karya Murni Ruteng yang telah menyelenggarakan kegiatan seminar pendidikan inklusi di wilayah Paroki Narang.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada kepala sekolah dan civitas akademica SMPN 13 Satarmese yang telah menyiapkan tempat terlaksananya kegiatan seminar.

“Terima kasih banyak kepada Seksi PSOBK Paroki Narang dan CBR Yayasan Karya Murni Ruteng yang telah menyelenggarakan kegiatan seminar hari ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada kepala SMPN 13 Satarmese dan jajaran panitia yang telah memfasilitasi terlaksananya kegiatan seminar pendidikan inklusi hari ini”, ucap Koordikcam Satarmese Barat itu.

Beliau mengapresiasi atas kerja sama atau kolaborasi yang baik antara lembaga dalam hal ini pihak Gereja Paroki Narang dan sekolah serta Yayasan Karya Murni Ruteng.

“Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tiga lembaga dalam hal ini Gereja Paroki Narang, CBR Karya Murni dan SMPN 13 atas terselenggaranya kegiatan seminar hari ini”, tuturnya saat membuka seminar waktu itu.

Beliau menambahkan, pentingnya mengikuti kegiatan ini untuk mendukung tercapainya pembelajaran yang benar-benar memfasilitasi kebutuhan belajar peserta didik, sehingga bakat dan minat peserta didik dapat dikembangkan sesuai dengan bakat/minat peserta didik.

“Kegiatan hari ini penting untuk kita dapat menuntun peserta didik di sekolah kita masing-masing untuk bisa memfasilitasi kebutuhan belajar peserta didik lewat pengembangan minat dan bakat peserta didik”, tutupnya.

Sementara itu, Koordinator Lapangan CBR Karya Murni, Bastian menyampaikan, bahwa bapak dan ibu guru yang hadir dalam kegiatan seminar tersebut merupakan agen perubahan bagi lembaga pendidikan masing-masing untuk melayani peserta didik yang mengalami hambatan khusus atau mengalami keterbatasan tertentu.

“Bapak dan ibu guru yang hari ini hadir dalam kegiatan seminar ini merupakan agen bagi lembaga pendidikan masing-masing untuk menjadi guru yang bisa melayani kebutuhan atau hambatan pembelajaran peserta didik”, kata Bastian di sela-sela kegiatan tersebut.

Bastian berharap, para guru yang hadir dalam kegiatan seminar itu bisa memiliki bekal yang cukup dalam menerapkan pendidikan inklusif bagi sekolahnya, serta menjadi agen yang bisa keluar dari zona nyaman dan siap melayani peserta didik sesuai dengan bakat, minat dan keterbatasan peserta didik.

Pada tempat yang sama, Kepala SMPN 13 Satarmese, Bonifasius Manjur, S. Pd dalam sambutannya menyampaikan terima kasih banyak kepada pihak PSOBK dan CBR Karya Murni yang telah berkolaborasi dengan lembaga pendidikan yang dipimpinnya untuk menyelenggarakan kegiatan seminar pendidikan inklusi.

Seminar hari itu melahirkan kesepakatan bersama untuk melaksanakan Rencana Tindak Lanjut (RTL) masing-masing lembaga pendidikan.(red/*)

Bagikan