KUPANG, NTT PEMBARUAN.id – Progres fisik pembangunan dari lima sumur bor yang dibangun di Kabupaten Sumba Tengah Tahun Anggaran 2023 rata-rata mencapai 85 persen, terjadi deviasi plus 10 persen dari rencana 75 persen.
Demikian disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Atap III Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dikson Nifu kepada media ini di Kupang, Selasa (24/10/2023).
Kelima sumur bor itu, kata Dikson, dijadikan satu paket dengan nama paket Pembangunan Jaringan Air Tanah di Kabupaten Sumba Tengah Tahun 2023.
Sementara realisasi pembayaran keuangan, kata dia, sudah mencapai 75 persen.
Ia optmis, kelima sumur bor yang dibangunnya itu akan selesai tepat waktu sesuai masa kontrak berakhir tanggal 13 Desember 2023.
Kelima sumur bor itu dikerjakan sejak Juli 2023 dengan nilai kontrak sebesar Rp 7,9 miliar bersumber dari APBN Murni Tahun 2023.
Kelima sumur bor yang dikerjakan oleh CV.Sinar Intan dari Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kekuatan debit airnya sendiri berkisar 7 – 10 liter perdetik dengan perhitungan satu sumur bor mampu mengairi satu hektar areal persawahan.
Menurut Dikson, yang paling lama untuk pekerjaan sumur bor hanya bangunan rumah pompanya saja, sedangkan item lainnya cepat.
Lima sumur itu tersebar di 2 kecamatan masing-masing, 3 sumur bor di Kecamatan Katikukana dan Kecamatan Umbu Ratu Nggai 2 sumur bor. (red)
