KUPANG, NTT PEMBARUAN.id–Pencarian korban Hosni Viktor Adu (30) yang hilang saat memancing ikan di Perairan Air Cina, Desa Tasikona, Kabupaten Kupang, Jumat (8/7/2022) hingga Sabtu (9/7/2022) belum ditemukan.
Informasi itu disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana, SE, M.A.P via rilis yang diterima Humasnya, Sabtu (9/7/2022).
Disebutkan, Jumat, 8 Juli 2022 pukul 12.20 Wita, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang menerima informasi bahwa salah seorang nelayan yang pergi memancing di Perairan Air Cina, Desa Tasikona menggunakan perahu sampan sejak pukul 05.00 Wita belum kembali.
Pencarian telah dilakukan oleh keluarga dan warga sekitar, namun sampai Jumat siang korban belum ditemukan.
Korban diperkirakan berada pada koordinat 10°22’28,00″S – 123°35’07,00″ E.
Pukul 12.40 Wita 4 orang Rescuer dan 2 orang ABK diterjunkan ke lokasi kejadian menggunakan RIB 10 milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang guna melaksanakan pencarian terhadap korban atas nama Hosni Viktor Adu (laki-laki) berusia 30 tahun.
Namun hingga pukul 18.00 Wita korban belum dapat ditemukan.
Memasuki hari kedua, Sabtu (9/7/2022) pencarian kembali dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang dibagi dalam 3 SRU antara lain SRU Laut menggunakan RIB 10 melakukan pencarian di sekitar Perairan Cina, SRU Darat melakukan penyisiran darat sepanjang bibir Pantai Perairan Cina dan SRU lainya menggunakan Rubber Boat melakukan penyisiran di sepanjang Pantai Batu Kea Desa Oebali.
Terkait kondisi di lapangan, Tim SAR Gabungan mengalami kesulitan karena kondisi angin kencang di sekitar lokasi kejadian serta tinggi gelombang yang diperkirakan mencapai 2,5 hingga 4 meter.
Dalam proses pencarian hari kedua tersebut sekitar pukul 09.20 Wita, Tim SAR Gabungan (SRU Laut) menemukan seorang nelayan lainnya atas nama Julfikar Baco (laki-laki) 22 tahun nelayan asal Desa Tablolong yang mengalami mati mesin dan membutuhkan pertolongan.
Setelah berhasil diselamatkan, korban langsung dievakuasi menuju Desa Tablolong Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.
Hingga saat ini, Tim SAR Gabungan masih terus berupaya melaksanakan pencarian.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang terus melaksanakan komunikasi dan koordinasi dengan instansi lainya sehingga pencarian dapat dilaksanakan lebih maksimal.
Sejauh ini, terlibat dalam pelaksanaan operasi pencarian terdiri dari unsur antara lain Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, BPBD Kabupaten Kupang, Bakamla Kupang, Aparat Desa Tosikana Kecamatan Kupang Barat, masyarakat berserta keluarga korban.(red/*)