OMK SMAN 4 Kupang Ziarah ke Gua Maria Bintang Kejora Bikono

KUPANG, NTT PEMBARUAN.id- Ratusan Orang Muda Katolik (OMK) SMA Negeri 4 Kupang didampingi guru-gurunya melakukan ziarah rohani ke Gua Maria Bintang Kejora Bikono di Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (31/10/2023).

Ziarah bersama ini ditandai dengan misa penutupan Doa Rosario bulan Oktober 2023 yang dipimpin Pater Domi Kadju,SVD.

Pater Domi Kadju,SVD dalam kotbahnya, mengingatkan kepada umat katolik, bahwa di Gereja Katolik dalam setahun, ada 2 bulan khusus untuk menghormati Bunda Maria yaitu bulan Mei dan bulan Oktober.

Perbedaannya, jelas Pater Domi, bulan Mei sering disebut sebagai bulan Maria.

Sedangkan, bulan Oktober sering disebut sebagai bulan Rosario.

Secara history, ia menerangkan bahwa bulan Mei dimana pada saat itu di Eropa mengalami musim bunga.

Dimana-mana saat itu, kata dia, bunga kelihatan indah dan Maria dilihat sebagai Hawa Baru.

Seperti yang tersirat dalam kitab kejadian Bab III ayat (20) berbunyi Hawa sebagai ibu dari segala yang hidup dan melihat Maria sebagai Hawa Baru, ibu dari segala yang hidup.

“Karena itu, bagi yang letih, lesu dan putus asa datanglah ke Bunda Maria sampaikan permohonannya untuk dihantarkan Bunda Maria ke Putra-Nya Tuhan kita Yesus Kristus. Percayalah, Tuhan akan mem bukakan jalan bagi semua orang yang datang kepada-Nya,” kata Pater Domi.

Selanjutnya, bulan Oktober tepatnya setiap tanggal 7 Oktober Gereja Katolik Merayakan Pesta Santa Perawan Maria Ratu Rosario.

Pater Domi Kadju, SVD saat memimpin misa penutupan Doa Rosario bersama peserta Orang Muda Katolik (SMAN) 4 Kupang bersama guru-gurunya di Gua Maria Bintang Kejora Bikono, Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT, Selasa (31/10/2023)

Tanggal itu jelas dia, untuk memperingati peristiwa tanggal 7 Oktober 1571 yang saat itu terjadi pertempuran hebat, dimana pasukan Islam dari Turki mau menguasai Eropa.

Melihat kekuatan pasukan kristen sangat sedikit kala itu, lanjutnya, Santo Paus Pius Ke-5 mengundang umat katolik untuk berdoa Rosario selama 24 jam.

Apa yang terjadi, kisah Pater Domi, dalam pertempuran yang tidak seimbang itu pasukan kristen menang.

Pada saat itu, tiba-tiba badai besar datang memukul mundur pasukan Turki.

Atas mujizat itu, maka Paus Pius Ke-5 menetapkan tanggal 7 Oktober 1571 adalah Pesta Santa Perawan Maria Ratu Rosario. (red)

Bagikan