Mantan Paus Benediktus XVI meninggal dunia di usia 95 pada Sabtu (31/12) setelah kesehatannya dikabarkan terus memburuk.
“Dengan rasa duka mendalam kami mengabarkan bawa Paus Emeritus, Benediktus XVI meninggal dunia hari ini pukul 9:34 di Biara Mater Ecclesiae di Vatikan,” demikian dikutip dari Vatican News.
“Informasi lebih lanjut akan diberikan sesegera mungkin” imbuhnya.
Kabar kesehatan Benediktus yang memburuk pertama kali diungkap oleh Paus Fransiskus dalam sebuah pertemuan umum di Vatican pada Rabu (28/12).
Dalam kesempatan itu, Paus Fransiskus memaparkan pendahulunya itu sedang sangat sakit dan meminta seluruh hadirin untuk mendoakannya.
“Saya ingin meminta Anda semua memanjatkan doa khusus bagi Paus Emeritus Benediktus yang selalu menopang Gereja dalam ketenangannya. Dia sangat sakit,” kata Fransiskus.
“Kami memohon kepada Tuhan untuk menghibur dan mendukungnya dalam kesaksian kasih bagi Gereja ini sampai akhir hayatnya,” paparnya menambahkan.
Seorang juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, kemudian mengonfirmasi bahwa kondisi Benediktus semakin memburuk gara-gara faktor usia “dalam beberapa jam terakhir”.
“Kondisinya saat ini tetap terkendali dan terus dipantau oleh dokternya,” kata Bruni seperti dikutip CNN.
Bruni menambahkan bahwa Paus Fransiskus juga sudah menjenguk pendahulunya itu di biara Mater Ecclesiae di Vatikan setelah audiensi publik berlangsung.
Benediktus XVI terpilih menjadi Paus ke-265 di usia 78 pada 2005. Dia menjadi Paus tertua yang pernah ditunjuk sejak Paus Clement XII pada 1730-1740.
Benediktus mengundurkan diri sebagai Paus pada 2013 karena faktor umur dan kesehatan. Ia menjadi Paus pertama yang mengundurkan diri sejak 600 tahun terakhir.
Selama ini, para Paus menyelesaikan jabatannya hingga diganti ketika mereka meninggal dunia. (cnnindonesia)