MBAY, NTT PEMBARUAN. com- Rabu, 1 Juni 2020, Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do melakukan peletakan batu pertama bengkel listrik tenaga surya (BLTS) di Kampung Makipaket, Kelurahan Mbay II, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hadir pada kesempatan itu, Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja, Camat Aesesa, Oskar Sina, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol-PP) Kabupaten Nagekeo, Muhayan Amir, tokoh adat, dan masyarakat Kampung Makipaket.
“Kita belajar dari negara-negara luar yang memberdayakan perempuan melalui pelatihan perakitan panel listrik tenaga surya. Pemberdayaan terhadap perempuan agar bisa mengambil otonomi dalam kehidupan ekonomi keluarga. Harapannya PLTS yang dibantu oleh pemerintah yang selama ini rusak bisa diperbaiki kembali ibu- ibu yang tergabung dalam BLTS ini,” harap Bupati Don Bosco.
Program pembangunan BLTS di Kampung Makipaket, Kelurahan Mbay II disponsori oleh Yayasan Warga dan Harapan (Wadah Fondation). Program BLTS ini adalah kegiatan tindak lanjut dari ibu- ibu pendekar terang Nagekeo yang dikirim belajar ke India selama enam bulan.
Tujuh orang ibu pendekar terang Nagekeo yang dikirim ke India untuk belajar listrik tenaga surya selama enam bulan itu masing-masing dari Kelurahan Mbay II , Desa Tedamude dan Desa Tedakisa Kecamatan Aesesa. Selanjutnya, Desa Rendubutowe, Kecamatan Aesesa Selatan dan Desa Pagomogo, Kecamatan Nangaroro.
Sementara, Yohan Siga, Kepala Rumah Yayasan Wadah Fondation Kabupaten Nagekeo mengatakan, berbekal ilmu yang dipelajari waktu belajar selama enam bulan di India, ketujuh ibu pendekar terang Nagekeo tersebut mampu merakit kelistrikan.
BLTS ini menjadi pusat pelatihan kader listrik tenaga surya di Keluarhan Mbay II. BLTS ini juga berfungsi sebagai penyimpanan fasilitas listrik tenaga surya dan tempat perakitan listrik tenaga surya.
Ke depan, ia berharap ketujuh ibu tersebut mampu memperbaiki pusat listrik tenaga surya yang ada di Kabupaten Nagekeo. (mat)