Bupati Mabar Lantik 17 Orang BP Akunitas Periode 2020-2022

LABUAN BAJO, NTT PEMBARUAN.com – Bupati Manggarai Barat (Mabar), Drs. Agustinus Ch Dula melantik 17 orang  Badan Pengurus  Asosiasi Kelompok Usaha Unitas ( BP Akunitas) periode 2020-2022 di Aula Setda Kantor Bupati Mabar, Senin (29/6/2020) siang.

Dalam sambutannya, Bupati Gusti Dula menjelaskan kebanggaannya atas agresifitas masyarakat Mabar di tengah pandemi Covid-19 yang turut berdampak terutama terhadap pelaku pariwisata dan usaha kecil menengah termasuk kelompok Akunitas yang baru resmi terbentuk hari ini (Senin,29/6/2020,red).

“Labuan Bajo merupakan daerah pariwisata. Jadi, kita harus bisa menangkap peluang- peluang melalui usaha agar sukses.  Saya berpesan agar kehadiran Akunitas bisa menjawab peluang usaha yang ada saat ini,”kata orang nomor satu di Manggaarai Barat itu.

Dikatakannya, ada dua pandangan terhadap pariwisata di Manggarai Barat yakni pertama, pariwisata yang dijadikan usaha untuk menemukan imajinasi dalam rangka mewujudkan desertasi yang mengagumkan.

Kedua, pandangan bagaimana kita memaksimalkan potensi agar pariwisata Mabar bukan sekedar motivasi akan tetapi betul-betul menjadi sesuatu yang patut dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Akunitas harus bisa hadir menjadi kebanggaan. Oleh karena itu harus bisa menjaga kualitas apa yang diusahakan.termasuk kualitas pelayanan, produksi dan sebagainya termasuk menciptakan multiplayer efek yang berdampak positif dan luas”,jelas Bupati.

Ia juga berharap agar pariwisata di Manggarai Barat kedepannya harus memunculkan imajinasi yang berakibat pada munculnya rasa kaguman. Dan hal itu hanya mungkin dilakukan oleh pelaku usaha seperti UMKM dan pelaku pariwisata.

Bupati Manggarai Barat (Mabar), Drs. Agustinus Ch Dula berpose bersama Badan Pengurus Asosiasi Kelompok Usaha Unitas ( BP Akunitas) periode 2020-2022 usai dilantik di Aula Setda Kantor Bupati Mabar, Senin (29/6/2020) siang.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pelaku Usaha Unitas Manggaarai Barat, Candi Mayangsari Latubatara pada sambutannya mengatakan,  cikal bakal lahirnya Akunitas di kota ujung barat pulau Flores tersebut, tidak terlepas dari upaya memperkuat posisi pelaku usaha kecil menengah paska ditetapkannya era new normal pendemi Covid-19 di wilayah itu.

“Dalam perencanaan ke depannya, Akunitas bersama pemerintah dan stakeholder terkait akan melakukan berbagai kegiatan seperti pelatihan, pendampingan, akses modal, akses pasar hingga melakukan promosi di berbagai kesempatan,”papar Candi Mayangsari. (min/*)

Bagikan