BORONG, NTT PEMBARUAN.com- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan kerjasama dengan CV. Patinindo Citra Mandiri (PCM) di bidang pembasmian rayap pada bangunan.
Seperti disaksikan wartawan media ini, Rabu (15/1/2020), Pimpinan CV. Patinindo Citra Mandiri dan beberapa karyawannya melakukan uji coba pembasmian binatang rayap di Kantor Dinas P dan K Matim.
Uji coba pembasmian binatang rayap yang selama ini dikenal sebagai perusak bangunan itu disaksikan langsung Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas dan Wakil Bupati Manggarai Timur, Jaghur Stefanus.
Pimpinan CV. Patinindo Citra Mandiri, Dedi disela-sela kesibukannya mengaku, untuk NTT baru Kabupaten Manggarai Timur yang bekerjasama dengan perusahaannya dalam bidang pembasmian rayap pada bangunan.
Menurut dia, rayap merupakan salah satu binatang yang dapat merusak sebuah bangunan, sehingga mengurangi nilai estetika bangunan tersebut. Karena itu, untuk melindungan keutuhan sebuah bangunan termasuk berkas-berkas di dalamnya agar tidak termakam rayap, maka perlu dilakukan tindakan preventif secara dini melalui pembasmian rayap.
Kata Dedi, seharusya usia konstruksi sebuah bangunan bisa bertahan puluhan tahun, tetapi kalau sudah termakan rayap, maka bangunan tersebut cepat rusak yang harus membutuhkan biaya besar lagi untuk membangunnya kembali.
Salah satu caranya adalah perlu dilakukan pembasmian rayap secara dini, sehingga kualitas bangunannya tetap terjaga dan bertahan lama. Pembasmian rayap di Dinas P dan K Matim ini, menurut dia, selain uji coba sekaligus mempromosi produk-produknya yang selama ini bergerak di bidang usaha jasa kebersihan dalam pengendalian dan pembasmian rayap pada sebuah bangunan.
Perusahaannya yang berkedudukan di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) itu didirikan sejak Tahun 2008 lalu, dan Kabupaten Manggarai Timur merupakan kabupaten pertama di NTT yang melakukan uji coba pembasmian rayap.
Pembasmian rayap yang dilakukannya dengan cara pengeboran pada sudut lantai bangunan kemudian dilakukan injeksi pada lubang pengeboran dengan menggunakan semprotan peptisida.(edi)