Terkait Pemasangan Instalasi, Gede : Sebaiknya Pilihlah Rekanan yang Terdaftar di PLN Setempat

LABUAN BAJO, NTT PEMBARUAN.id – Manajer PLN  Unit Layanan Pelanggan (ULP) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Gede Ambara Natha mengatakan,  untuk pemasangan instalasi  di dalam bangunan(kabel instalasi,saklar, stop kontak, fitting lampu, sekring mcb, arde, dan SLO)  itu merupakan kewenangan pelanggan untuk memilih rekanan mana yang sesuai.

Namun, dari PLN menyarankan rekanan yang dipilih oleh calon pelanggan sebaiknya yang sudah terdaftar di PLN setempat, memiliki kantor serta penanggung jawab di unit setempat dan dikenal baik oleh masyarakat, sehingga bila terjadi masalah instalasi di kemudian hari masyarakat mudah mencarinya, jelas Gede menjawab wartawan media ini melalui WhatsApp, Minggu (24/5/2020).

Gede dihubungi terkait kebingungan sejumlah calon pelanggan di Desa Gurung, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar)  untuk memilih rekanan mana yang berhak untuk melakukan pemasangan instalasi rumah warga di desa itu.

Pasalnya, rekanan pemasangan instalasi yang masuk ke desa itu saat ini sebanyak 4 rekanan, sehingga dampaknya yang terjadi adalah perebutan calon pelanggan. Empat rekanan yang melakukan pemasangan instalasi di desa itu, yakni PT. Siltex, PT.Antara Nusa Jaya, PT. Dani Fato Elektrik, dan PT. Putra Solor.

Mengantisipasi, agar di kemudian hari tidak menunai masalah, maka masyarakat meminta media ini untuk menghubungi PLN Labuan Bajo guna mendapatkan penjelasan.

Berdasarkan penjelasan Manajer PLN  Unit Layanan Pelanggan (ULP) Labuan Bajo, Gede Ambara Natha,  bahwa dari ke -4  rekanan yang disebutkan semuanya bisa membantu mengurus Sertifikat Laik Operasi Instalasi di Lembaga Inspeksi Teknik (LIT), hanya saja untuk PT. Siltex tidak memiliki penanggung jawab/perwakilan di Labuan Bajo.

Terkait PT. Siltex yang saat ini sudah melakukan pemasangan instalasi di Desa Gurung, kata Gede, beberapa minggu lalu dirinya sudah menelepon vendornya, dan dalam jawaban vendornya masyarakat sendiri yang mau diinstalasi oleh PT. Siltex.

Selain  menelpon Vendor PT. Siltex, pihaknya juga sudah menyurati Kepala Desa Gurung pada tanggal 13 Mei 2020 dan petugas PLN Labuan Bajo di Kantor Jaga Welak juga sudah menyampaikan hal yang sama kepada  masyarakat.

“Sedangkan, untuk pemasangan meteran listrik bersubsidi bagi masyarakat tidak mampu bisa kita akomodir selama NIK calon pelanggan terdaftar dalam basis data terpadu  keluarga miskin dan tidak mampu milik pemerintah,” tutupnya.

Kerjasama dengan Desa
Kantor Desa Gurung, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat

Secara terpisah, Kepala Desa Gurung, Gaspar Mbembo saat ditelepon wartawan media ini, Minggu (24/5/2020) terkait kehadiran 4 rekanan pemasangan instalasi di desanya itu mengaku, dari 4 rekanan pemasangan instalasi listrik yang masuk ke desanya, yang sudah melaporkan diri dan bekerjasama dengan desa dalam hal pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kartu keluarga para calon pelanggan hanya PT. Siltex, sedangkan tiga perusahaan lainnya ia tidak tahu.

Menurut Kades Gaspar, PT. Siltex sementara melakukan pemasangan instalasi di sejumlah rumah calon pelanggan PLN saat ini, bahkan ada beberapa rumah yang sudah selesai pemasangan instalasinya dengan 4 titik lampu, dan tinggal menunggu pemasangan meterannya saja untuk menyala.

Lebih lanjut, kata Kades Gaspar, yang sudah melakukan sosialisasi di desanya hanya PT. Siltex, sedangkan 3 rekanan lainnya itu belum melakukan sosialisasi. “Saya juga sudah menyampaikan kepada para Ketua RT untuk tidak boleh memaksa masyarakat atau calon pelanggan harus  mendaftarkan melalui PT. Siltex. Tetapi, berikanlah kebebasan kepada calon pelanggan untuk memilih rekanan mana yang sesuai dengan keinginannya. Dan’ calon pelanggan yang sudah mendaftarkan melalui ibu Nina dari PT. Siltex sebanyak 133 calon pelanggan,” jelas Kades Gaspar.

Hanya saja, ia sedikit kesal, karena ada sejumlah calon pelanggan yang sudah menyerahkan KTP dan kartu keluarga kepada ibu Nina dari PT. Siltex, tetapi dalam perjalanan berubah pikiran lalu memilih rekanan lain saat pemasangan instalasi di rumahnya.

Berdasarkan data yang dihimpunnya, kurang lebih sebanyak 48 calon pelanggan yang sudah mendaftarkan ke ibu Nina dari PT. Siltex sudah pindah ke rekanan lain saat pemasangan instalasi di rumahnya. Jumlah itu, tersebar di Kampung Norang, 32 calon pelanggan, Kampung Tangis, 4 calon pelanggan, Gurung, 2 calon pelanggan, Ulas, 6 calon pelanggan, Menenja, 1 calon pelanggan dan Wae Gudang, 3 calon pelanggan. (ade)

Bagikan