OELAMASI, NTT PEMBARUAN.id – Stevano Rizki Adranacus, Calon DPR RI Periode 2024-2029 Dapil NTT 2 dari PDI Perjuangan telah meresmikan sebuah sumur bor bantuan kader-kader PDI Perjuangan untuk 167 kepala keluarga (KK) di RT 015/RW 08, Dusun IV, Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (16/11/2023).
Stevano adalah Calon DPR RI dari Dapil NTT 2 meliputi Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu, Malaka, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya.
Kader PDI Perjuangan yang ikut mendampingi Stevano saat itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kupang, Johanis Mase, S.Th, yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Melsy Juliana Bunga, Calon DPRD NTT 2024-2009 Dapil 2 nomor 4 meliputi Kabupaten Kupang, Rote Ndao dan Sabu Raijua yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kupang, Kornelis Tanggu Bore,SH Calon DPRD Kabupaten Kupang Nomor 2 dari Dapil 1 meliputi Kecamatan Kupang Timur, Kupang Tengah, Taebenu dan Amabi Oefeto dan Ketua Ranting PDI Perjuangan Desa Penfui Timur, Dominikus Koten.
Dengan dibangunnya sumur bor ini, Stevano berharap bisa menjadi sumber hidup untuk masyarakat Desa Tanah Merah khsusunya warga yang bermukim di perumahan resetlemen RT 015/RW 08, Dusun IV, Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
“Saya tahu, air adalah kebutuhan utama bagi warga resetlemen di sini. Saya harap, ini bisa menjadi tahap awal untuk bantuan lainnya nanti. Ini semua adalah hasil gotong royong kader-kader PDI Perjuangan dengan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 150 juta. Semoga sumur bor ini bisa diperguanakan sesuai kebutuhan,” harap anak dari Politisi PDI Perjuangan, Herman Herry ini.
Selaku putra daerah, hatinya tergerak untuk membantu masyarakat Nusa Tenggara Timur termasuk warga resetlemen di Desa Tanah Merah yang diawali dengan bantuan sebuah sumur bor ini.
“Saya punya kepedulian untuk membangun NTT, sehingga berkat koordinasi dengan teman-teman PDI Perjuangan di Kabupaten Kupang bisa membangun sebuah sumur bor untuk warga RT 015/RT 08 Desa Tanah Merah. Inilah contoh kerja kami di PDI Perjuangan secara gotong royong bisa menghasilkan sebuah sumur bor untuk masyarakat di RT 015/RW 08 Desa Tanah Merah. Kalau diizinkan Tuhan dan saya bisa duduk di kursi di DPR RI, tentunya saya bisa memperjuangkan lebih besar lagi untuk rakyat NTT ke depan seperti jalan yang dimintakan warga resetlemen bisa kita perjuangkan,” janjinya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kupang, Johanis Mase,S.Th dalam sambutannya mengaku, sebelumnya ia menerima keluhan krisis air bersih dari warga resetlemen di RT 015/RW 08 Desa Tanah Merah.
Atas keluhan itu, ia koordinasikan dengan Bapak Stevano dan langsung direspon dengan baik oleh Bapak Stevano yang hasilnya telah dinikmati warga resetlemen Desa Tanah Merah hari ini, Kamis (16/11/2023).
“Harga satu sumur bor itu sebesar Rp 150 juta. Tapi, Pak Stevano bilang, saya (Stevano,red) punya niat untuk membantu masyarakat. Bukan soal uangnya kata Pak Stevano, tapi niat baik untuk membantu masyarakat sehingga kebutuhan air bersih bisa terpenuhi. Bayangkan, anak muda yang baru berusia 29 tahun, tapi sudah berpikir untuk kita semua. Bapa dan mama adalah bagian dari Bapa Stevano, apa yang bapa mama butuhkan, kami akan diskusikan dengan Bapak Stevano dengan teman-teman PDI Perjuangan lainnya. Kami akan lanjutkan lagi pembuatan bak airnya nanti. Karena itu, mari kita gotong royong bersama-sama,” pinta Mase.
Terima Kasih Kepada PDI Perjuangan

Pada tempat yang sama, Kepala Desa Tanah Merah, Lazarus M. Dilak menyampaikan terima kasih sebesar-sebesarnya kepada kader PDI Perjuangan yang telah membangun sumur bor bagi warganya.
“Selaku pemerintah desa, saya merasa beryukur karena Tuhan menunjukkan orang-orang baik kepada kami dengan membangun sebuah sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang bermukim di perumahan resetlemen,” tukasnya.
Kepada warga resetlemen, ia berharap, untuk memanfaatkan air tersebut dengan sebaik – baiknya. Begitu pun kepada panitia yang dipercayakan sebagai mengelola air, untuk bisa membagi air dengan baik , sehingga bisa dinikmati semua masyarakat di permukiman resetlemen tersebut.
Harapan yang sama disampaikan Ketua RT 015 Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Alexander Mau Kali, agar sumur bor yang sudah ada dikelola secara baik untuk memenuhi kebutuhan air bagi warga setempat.
Sumur bor ini dari PDI Perjuangan, sebelumnya kami menggunakan tanki, kadang-kadang ambil air di kali. Tapi airnya lumpur.
“Kami bersyukur sekali, dengan adanya sumur bor ini, masyarakat tidak lagi mengeluarkan uang untuk membeli air tanki atau turun ke kali menimba air kotor seperti yang terjadi selama ini. Sekarang, air sudah dekat tinggal dimanfaatkan saja,” ungkap Alexander.
Kata Alexander, di RT-nya sudah ada tiga sumber air yaitu, satu sumur bor dibangun oleh LSM, satu sumur bor dibangun oleh kader PDI Perjuangan dan satu lagi dibangun oleh Pamsimas.
Untuk air minum, menurut dia, sudah cukup, tinggal akses jalan saja yang belum dibangun, dimana kondisi jalan ke resetlemen saat ini rusak parah
Karena itu, mereka butuh jalan hotmix, sehingga mempermudah akses keluar masuk kendaraan dan manusia.

Terima kasih serupa juga diungkapkan Alfonso Henriques Costa Soares Pinto Lafaek salah satu tokoh masyarakat setempat.
“Hari ini, Kamis (16/11/2023) kita berkumpul di sini, menyampaikan terima kasih kepada Stevano, dkk karena kami sudah mendapatkan tetesan air bersih . Kalau sudah duduk di senayan nanti, yang kami dapat bukan lagi tetesan air , tapi air yang melimpah. Air adalah kebutuhan vital. Tanpa air, kita mati kehausan. Tahun 1999 saya mengungsi dari Timor Timur, sudah 24 tahun kami tidak diperhatikan oleh pemerintah ibarat tinggal di persimpangan jalan. Hari ini, Kamis (16/11/2023) kami bangga sekali dengan kehadiran Bapak Stevano,dkk yang membantu kami sebuah sumur bor. Atas nama masyarakat, saya mengucapkan terima kasih banyak,” tutupnya. (red)