Selamat Ultah Ke-65 dari Bupati Kupang Kepada Seluruh Jemaat Ebenhaezer Pukdale Klasis Kupang Timur

OELAMASI, NTT PEMBARUAN.id — Bupati Kupang, Korinus Masneno, bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi NTT, Ganef Wugiarto yang mewakili Gubernur NTT, menghadiri kebaktian syukur hari ulang tahun Jemaat Ebenhaezer Pukdale  ke-65 di Gedung Kebaktian Jemaat Ebenhaezer Pukdale Klasis Kupang Timur, Kamis (25/8/2022).

Kebaktian syukur yang dipimpin Pendeta Herison Naimasus ini, turut dihadiri Kabag Umum Setda Kabupaten Kupang, John Sula, Kabag Kesra Setda Kabupaten ñKupang, Benny Markus, Kabag Prokopim Setda Kabupaten Kupang, Beni nSelan, Kepala RSKK, Maria Sa’u, Camat Kupang Timur, para pendeta se-Klasis Kupang Timur, Wakil Sekretaris Sinode GMIT serta undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Kupang ñdalam sekapur sirihnya menyampaikan, pemerintah turut berbahagia dengan peristiwa hari ini, suatu ukiran kisah luar biasa tentang kesetiaan, perjuangan dan pergumulan Jemaat Gereja Ebenhaezer Pukdale.

Selamat Ultah Ke-65, Bupati Masneno mengucapkan kepada seluruh Jemaat Ebenhaezer Pukdale. “Jadikan kasih persaudaraan dan semangat ulang tahun ini sebagai perekat iman dan persekutuan yang senantiasa membuat kita produktif. Gunakanlah talenta yang Tuhan titipkan kepada kita untukñ memuliakan nama Tuhan dalam karya nkita,”ungkapnya. Tak hanya itu, Bupati Masneno mengucapkan terima kasih atas peran penting gereja selama ini.

Gereja merupakan mitra setia pemerintah dalam menanamkan nilai-nilai spiritualitas dan keimanan yang hakiki kepada seluruh warga jemaat.

Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Prov.NTT, Ganef Wugiarto dalam arahannya berharap gereja dan pemerintah terus tingkatkan kolaborasi.

Jemaat harus mampu dan terus lakukan kebaikan serta jadiñ teladan.

Media pendidikan selain di sekolah, salah satunya adalah gereja.

NUntuk itu pada ulangtahun gereja yang Ke – 65 ini, bukan tentang panjang pendek sebuah usia, melainkan pelayanan maksimal dan berkualitas dalam sikap hidup dan perilaku, mampu memñberikan pemikiran-pemikiran yang luar biasa, bukan biasa-biasa saja.

Selain itu, dalam suara gembala wakil sekretaris Sinode GMIT, Pendeta Elisa Maplani katakan, perayaan ultah ini adalah sebuah peristiwa iman yang Tuhan buat dalam persekutuan iman. Secara psikologi usia 65 Tahun adalah usia lansia. Sebab itu ia inginkan agar jemaat selalu mencintai gereja sebagaimana kasih seorang ibu yang melahirkan.

Pesannya, jaga dan rawatlah persekutuan ini, sekiranya sukacita hari ulangtahun Jemaat Ebenhaezer Pukdale, kita terus bertumbuh, menggarami dan menerangi kehidupan berjemaat dan bermasyarakat.(Prokopim Kab.Kpg/red)

Bagikan