Ribuan Umat Katolik Hadiri Misa Jumat Agung di Stasi St.Kristoforus Matani

KUPANG, NTT PEMBARUAN.id- Ribuan umat katolik menghadiri misa Jumat Agung di Stasi St.Kristoforus Matani, Paroki St.Yoseph Pekerja Penfui Kupang, Jumat (29/3/2024).

Karena kehabisan tempat duduk, ratusan umat berdiri di sepanjang jalan, di halaman kos-kosan dan halaman rumah warga yang berada di sekitar gereja.

Ibadat Jumat Agung di Stasi St.Kristoforus Matani dipimpin langsung oleh Pastor Paroki St.Yoseph Pekerja Penfui Kupang, Romo Krispinus Saku, Pr mulai pukul 15.00 Wita – pukul 17.30 Wita .

Misa Jumat Agung di Stasi St.Kristoforus Matani ditandai dengan pembacaan kisah sengsara Yesus Kristus dan penciuman salib Kristus.

Romo Krispinus Saku, Pr dalam homolinya mengingatkan, bahwa kematian Yesus di kayu salib adalah kemenangan.

Yesus telah melakukan misi perutusan yang diberikan Allah sampai wafat di kayu salib.

Semakin dihina, dicaci maki, diinjak, dan dipukul sambil memikul salib, Yesus tidak pernah mengeluh dan tidak melakukan perlawanan.

Bagi orang Yahudi, lanjut Romo Kris, salib itu adalah batu sandungan.

Tapi, bagi orang percaya salib itu adalah kekuatan.

“Makna salib bagi kita, Allah yang menggantikan Yesus untuk menebus dosa manusia. Seharusnya, manusia yang disalibkan, tapi Allah menggantikan manusia dengan Yesus. Karena dosa kita, maka Yesus rela gantung di kayu salib. Yesus berkata, Allah ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan,” ujar Romo Kris meniru ungkapan Yesus kala itu. (red)

Bagikan