PPI 2020 Dipusatkan di Labuan Bajo

KUPANG, NTT PEMBARUAN.com Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) yang diselenggarakan Yayasan Puteri Indonesia pada 6 Maret 2020 akan dipusatkan di Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

PPI Tahun 2020 yang mengusung tema Colorful East Nusa Tenggara  ini diikuti  39 Finalis Puteri Indonesia (FPI) dari 34 provinsi akan melakukan prakarantina di Labuan Bajo sejak  23-24 Februari 2020.

“Tema besar dari  PPI  2020 adalah Colorful East Nusa Tenggara. Kita pilih NTT, khususnya Labuan Bajo lokasi penyelenggaraannya karena daerah itu  masuk dalam 5 destinasi prioritas pemerintahan Jokowi. PPI 2020 menjadi channel yang tepat untuk lebih mempromosikan NTT,” jelas Mega Angkasa, Kepala Bidang Komunikasi Yayasan Puteri Indonesia melalui aplikasi video call yang difasilitasi oleh Karo Humas dan Protokol  Setda NTT, Dr. Marius Ardu Jelamu pada jumpa pers bersama media di Media Center, Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT,  Kamis (20/2/2020).

Menurut Mega, sebagai pihak penyelenggara perlombaan yang telah dimulai sejak 1992, Yayasan Puteri Indonesia Mustika Ratu telah melakukan shooting video oppening Puteri Indonesia 2020 dari tanggal 13 –15 Februari 2020  lalu.

Ada beberapa spot yang dikunjungi oleh 3 Finalis Puteri Indonesia (FPI) 2019 untuk video tersebut, yakni Pulau Rinca, Pulau Padar, Pink  Beach, Bukit Amelia di Desa Melo dan sekitar dermaga yang semuanya berada di Kabupaten Manggarai Barat.

“Selanjutnya,  kami bersama Kemenpar Ekraf akan melakukan prakarantina dan mendatangkan 39 Finalis Puteri Indonesia dari 34 provinsi selama dua hari, terhitung sejak  23–24 Februari 2020,” kata Mega.

Ada beberapa agenda kegiatan selama proses prakarantina di antaranya pada hari pertama, Minggu, 23 Februari 2020 akan diadakan  foto shoot selurih peserta di sekitar Hotel Inaya Bay dengan mengetengahkan kain-kain tenun khas NTT kemudian dilanjutkan malamnya akan diadakan gala dinner. Sedangkan, pada hari kedua, Senin,24 Februari 2020 akan dilakukan kunjungan untuk mendekatkan  para finalis dengan masyarakat.

“Para finalis dibagi dalam 3 group. Masing- masing group melakukan kegiatan di antaranya melakukan pertemuan dengan anak-anak SD, mengunjungi tempat pelelangan ikan, menyambangi rumah sakit, berkunjung ke Desa Melo dan Batu Cermin serta ke Pulau Rinca. Selanjutnya menjelang sore, seluruh peserta kembali ke Jakarta,” ungkap Mega.

Berbagai kegiatan tersebut, jelas Mega, diharapkan dapat semakin memviralkan Labuan Bajo dan NTT melalui akun sosial media dan media massa. Mega juga mengapresiasi dukungan besar dari Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Ibu Julie Laiskodat.


Kepala Biro Humas dan Protokol  Setda NTT, Dr. Marius Ardu Jelamu didampingi Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Valeri Guru saat memberikan keterangan pers ruangan Media Center Kantor Gubernur NTT, Kamis (20/2/2020) (Foto : Valeri Guru/ Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT)

“Gubernur dan ibu Julie memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan PPI 2020.Dukungan ini puncaknya pada malam grand final  PPI pada 6 Maret nanti. Mulai dari acara openning sampai top 11, top 6, sampai top 3 menggunakan sentuhan kain tenun NTT. Full dukungan dari ibu Julie dari LeViCo Butik. Bahkan Miss Universe menggunakan kostum tenun NTT. Untuk utusan Puteri Indonesia 2020 diperlombaan Miss Universe, nasional costumnnya juga dari kain tenun NTT,”pungkas Mega.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol  Setda NTT, Dr. Marius Ardu Jelamu didampingi Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Valeri Guru kepada wartawan mengatakan,  kegiatan prakarantina Finalis Puteri Indonesia (FPI)  di Labuan Bajo semakin meningkatkan pride (kebanggaan,red)  NTT secara nasional dan internasional, khususnya Pariwisata NTT.

“Gubernur NTT akan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan prakarantina ini. Kita harapkan masyarakat NTT, khususnya masyarakat Labuan Bajo memberikan dukungan penuh terhadap suksesnya  kegiatan ini agar destinasi pariwisata NTT semakin viral,”jelas Marius. (ade)

Bagikan