Polda NTT Siap Amankan G-20 dan Asean Summit di Labuan Bajo

LABUAN BAJO, NTT PEMBARUAN.id — Kepala Polisi Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT), Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H, M.H mengatakan siap mengamankan jalannya sejumlah rangkaian kegiatan KTT G-20 dan Asean Summit di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) tahun ini.

Hal itu disampaikan Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, SH,MH saat menghadiri Pengukuhan Satuan Pengamanan Obyek Vital di Aula Kemala Mapolres Mabar, Jumat ( 28/1/2022).

“Hari ini, Jumat (28/1/2022) saya mengumumkan Satuan Pengamananan Obyek Vital yang ada di Polres Manggarai Barat. Tadi sudah dijelaskan ada historinya sampai kemudian dilakukan pengukuhan,” ungkap Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto pada saat konferensi pers dengan wartawan di Labuan Bajo, Jumat (28/1/2022).

Dikatakannya, ada beberapa kegiatan penting yang menjadi prioritas dalam rangka pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi G-20 dan Asean Summit yang akan datang.

Dari pihak Kepolisian, pihaknya membutuhkan persiapan mulai dari personil sampai pada persiapan kegiatannya.

Tujuannya, untuk memberikan rasa aman kepada semua peserta selama mengikuti KTT G-20 dan Asean Summit di Labuan Bajo.

“Banyak hal nanti akan kita lakukan. Kita akan melihat dari segi sumber daya manusiannya. Bahkan kalau dipandang perlu, kami juga bisa meminta dari Mabes Polri untuk backup,” kata Kapolda NTT.

Ditanya soal situasi dan kondisi keamanan terkini di wilayah kerja Polres Manggarai Barat, dirinya mengatakan saat ini situasinya masih aman dan terkendali.

“Sementara sampai dengan saat ini situasinya masih aman dan terkendali. Kita semua bisa melihat bahwa aktifitas masyarakat yang ada di sini semua masih bisa melakukan kegiatannya dengan baik, dan tidak ada hal-hal yang menonjol. Namun sekali lagi dengan situasi yang sudah aman tentu kita juga tidak boleh lengah, tetap harus waspada, tetap harus melakukan pengamanan dari berbagai macam sisi. Tidak boleh menyepelekan hal-hal yang kecil, karena sesuatu hal yang kecil kalau kita diamkan maka akan menjadi besar,” urainya.

Sementara obyek vital yang akan dijaga keamanannya antara lain proyek, instalasi, obyek wisata dan kawasan tertentu seperti kantor, dan lain-lain.

“Objek vital yang dimaksud ada proyek, ada instalasi, kemudian ada obyek wisata dan kawasan tertentu seperti kantor, kemudian tempat wisata. Itu kan dikatakan sebagai tempat obyek vital, deskripsinya macam-macam. Tentu dari beberapa lokasi itu ada yang prioritas,” sebut dia.(fon)

Bagikan