PKB Bagikan Sembako Kepada Masyarakat Miskin di Nagekeo

MBAY, NTT PEMBARUAN.com- Partai Kebangkitan Bangsa di bawah tagline PKB Peduli Pembagian Paket PKB se-Indonesia, Sabtu (13/6/2020) membagikan paket sembilan bahan pokok (Sembako) kepada masyarakat di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Paket Sembako yang didatangkan dari  Ketua Umum  DPP PKB Pusat, Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Gus Ami itu dibagikan oleh Ketua DPC PKB Kabupaten Nagekeo  yang juga Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Nagekeo, Safar Laga Rema,S.E didampingi dua anggotanya,  Marselinus Siku dan Odorikus Goa Owa menyerahkan bantuan itu kepada masyarakat miskin di Wilayah Pesisir Pantai Kelurahan Mauponggo, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo.

Ketua DPC PKB Kabupaten Nagekeo, Safar  Laga Rema kepada NTT PEMBARUAN.com di sela-sela pembagian Sembako itu mengakui, paket Sembako yang dibagikannya didatangkan dari Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Gus Ami untuk membantu masyarakat miskin dalam mengatasi kesulitan ekonomi  keluarganya sebagai dampak dari  kondisi pandemi Covid-19 tahun ini.

Agar bantuan paket Sembako itu tepat sasaran, pihak partai bekerjasama dengan Pemerintah Kelurahan  Mauponggo, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo.  “Ini adalah bagian dari bentuk kepedulian PKB kepada masyarakat, khususnya masyarakat miskin yang benar –benar perlu dibantu. Apa lagi dalam situasi pandemi Covid-19 sekarang ini,” tukas dia.

Sementara itu, Lurah Mauponggo, Ny. Yohana Tie menyampaikan terima kasih kepada segenap pengurus DPC PKB dan Ketua Umum DPP PKB Pusat, Muhaimin Iskandar (Gus Ami) yang telah menyalurkan bantuan paket Sembako untuk masyarakatnya.

Menurut Yohana, selama ini ada beberapa partai yang menurunkan bantuan paket Sembako kepada masyarakatnya tanpa melalui pemerintah kelurahan setempat, terutama berkaitan dengan pendataan nama-nama kepala keluarga (KK) penerima bantuan, sehingga ada yang tidak tepat sasaran.

Tetapi, kali ini dari PKB pendataan nama-nama penerima bantuan paket Sembako semuanya melalui kelurahan setempat, sehingga diterima oleh orang-orang yang tepat sasaran atau benar-benar masyarakat miskin, kata Yohana. (mat)

Bagikan