Mengisi Liburan, IKWK Berwisata ke Bendungan Raknamo

OELAMASI, NTT PEMBARUAN.id- Dalam rangka mengisi waktu liburan, Ikatan Keluarga Welak Kupang (IKWK) berwisata bersama ke Bendungan Raknamo, yang terletak di Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu (22/4/2023)

Tour ini sangat menyenangkan dan bisa melepas seluruh penat yang ada di kepala. Karena itu, saya berterima kasih kepada pak Kanisius Seda sebagai inspirator, sehingga melalui tour bersama ini menambah keakraban bagi sesama keluarga Welak di Kupang. Kebersamaan kita, tidak saja hanya dalam bentuk perkumpulan arisan, tapi juga dalam bentuk kegiatan lain termasuk refreshing bersama seperti ini. Semakin terasa rasa kekeluargaan kita, jika ada tour bersama seperti ini sambil menikmati pemandangan yang indah dari bukit Bendungan Raknamo,”kesan Ketua IKWK, Yohanes Salus disela-sela tour bersama saat itu..

“Kebetulan hari ini, Sabtu (22/4/2023) bersamaan dengan hari libur. Jadi, kesempatan yang baik bagi kita keluarga Welak untuk menjalin keakraban bersama, saling bercurhat, dan membagi pengalaman untuk menambah wawasan kita masing-masing  sambil menikmati panorama alam yang eksotis di sekitar Bendungan Raknamo. Semoga ke depan, kita semakin akrab lewat kegiatan – kegiatan serupa lainnya,” harap Yohanes yang juga Guru SMA Negeri 2 Kupang itu.

Kesan yang sama diungkapkan Adi Jaya, salah satu anggota IKWK  yang merasakan ada sesuatu yang berbeda dengan tour bersama ini, karena mencari waktu untuk refreshing seperti ini rupanya susah –susah gampang.

“Refreshing itu sendiri, sangat bermakna. Ketika datang dari rumah berjalan menelusuri tempat –tempat yang selama ini, saya belum tahu. Hampir 2 tahun, saya tinggal di Kota Kupang, sehingga ketika di WhatsApp Group  IKWK ada  penyampaian untuk tour seperti ini, dengan rasa ingin tahu saya ikut bergabung. Pikiran saya dari rumah, tempat ini biasa-biasa saja, seperti Bendungan Wae Raho, Bendungan Wae Kanta, dan Bendungan Wae Cecap di Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat. Tetapi, setelah tiba di tempat ini, ternyata pemandangannya luar biasa. Makanya,  saya sengaja membawa tukang foto untuk mendokumentasinya,”tuturnya.

Lokasi Bendungan Raknamo dengan pemandangan alam yang indah itu, menurut dia, layak direkomendasi menjadi salah satu obyek wisata di Kabupaten Kupang.

“Kebetulan saya sering melakukan kegiatan – kegiatan mengumpulkan teman-teman dari berbagai kabupaten di NTT, dan lokasi ini adalah salah satu tempat untuk refreshing. Namun, sebelum mengantar mereka ke sini terlebih dahulu kita tahu, sehingga paling kurang ketika kita pulang ke kampung halaman jika ada yang bertanya tentang Bendungan Raknamo, minimal kita bisa menjelaskan sesuai apa yang kita tahu bukan apa yang kita dengar,” kata Adi.

Dengan kondisi air yang berlimpah di Bendungan Raknamo menurut dia, bisa menjawab kesulitan air bersih di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang yang selama ini dikeluhkan masyarakat termasuk pemenuhan kebutuhan irigasi persawahan bagi para petani di Kabupaten Kupang.

“ Suatu hal yang dicari masyarakat kota ke depan adalah tempat yang leluasa untuk dia bisa relaksasi. Kalau saya melihat di sini, hamparannya sudah ditata bagus dan bersifat alamiah, sangat segar dan sehat. Penataan bangunanya sangat bagus, selain bisa menampung air untuk diminum juga untuk mengairi areal persawahan termasuk menjadi tempat rekreasi yang menenangkan,”pungkasnya.

Pada tempat yang sama, Melky Ndarang yang juga anggota IKWK merasa kagum dengan pemandangan alam  Bendungan Raknamo dan menurut dia, tempat itu layak untuk dijadikan tempat wisata.

Berbicara tentang pariwisata, kata Melky, harus ada obyeknya yang bisa menarik para pengunjung datang ke lokasi itu.

Selain obyek, harus ada tempat penginapan untuk para wisatawan yang datang, khususnya para peminat  relaksasi di akhir pekan atau pada hari-hari libur.

Lebih lanjut, ia mengatakan, untuk menarik para pengunjung, Pemerintah Kabupaten Kupang perlu membangun sejumlah fasilitas di dalamnya, seperti toilet umum, air bersih,dan  lopo-lopo untuk pengunjung bisa berteduh sambil menikmati makanan ringan.

Selain itu, pemerintah menyediakan angkutan umum dari Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi NTT dan Oelamasi, Ibu Kota Kabupaten Kupang menuju ke Bendungan Raknamo dimasukan dalam paket tour serta gencar mempromosikannya.

Jika kesulitan di bidang promosi, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Kupang perlu melakukan studi banding ke Bali atau Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat yang lebih maju dunia pariwisatanya.

Kata Melky,  lokasi itu juga harus memberi dampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitarnya, seperti menjual makanan ringan atau pedagang kuliner sehingga para pengunjung tidak perlu membawa makanan dari rumah lagi.

Seperti diketahui, pengisian Bendungan Raknamo sendiri sudah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada tanggal 9 Januari 2018.

Bendungan yang megah ini terletak di Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang dengan menempuh perjalanan darat dari Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi NTT sepanjang kurang lebih 30 kilo meter dan dari Oelamasi, Ibu Kota Kabupaten Kupang  sepanjang kurang lebih 10 kilo meter.

Bendungan ini dibangun, sebagai salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Kupang dan Kota Kupang dengan debit  100 liter per detik, sedangkan untuk irigasinya  kurang lebih 1.250 hektar sawah di Kabupaten Kupang. (red)

Bagikan