SoE, NTT PEMBARUAN.id–Sabtu, 2 Juli 2022 sudah memasuki hari ke-3, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian satu korban yang terseret arus banjir di Sungai Noemetan Noetoko, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi NTT.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana, S.E, M.A.P dalam rilis yang diterima media ini, Sabtu (2/7/2022) menyebutkan, pada hari Kamis, 30 Juni 2022 pukul 20.35 Wita, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang menerima informasi terkait kondisi membahayakan manusia, salah seorang warga Desa Netutnana Kecamatan Amanuban Selatan yang hilang terseret arus banjir di Sungai Noemetan Noetoko Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Terkait laporan kejadian tersebut, pada pukul 21.00 Wita Tim Rescue Kantor Pencarian Pertolongan Kelas A Kupang diberangkatkan menuju lokasi kejadian guna melaksanakan pencarian.
Tiba di lokasi kejadian, Tim Rescue langsung berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait upaya yang akan dilakukan dalam mencari korban.
Alut yang digunakan berupa truck personil 1 unit, rescue car 1 unit, palsar air, peralatan komunikasi dan palsar pendukung lainnya.
Memasuki hari ke-2 Jumat, 1 Juli 2022 pukul 06.00 Wita, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari unsur BPBD Kabupaten Timor Tengah Selatan, Pemerintah Desa Netutnana, Pemerintah Kecamatan Amanuban Selatan, Babinsa Amanuban Selatan, Bhabinkamtibmas Amanuban Selatan, masyarakat berserta keluarga korban mulai melaksanakan pencarian dengan menyusuri aliran sungan sejauh 5 Km ke arah timur.
Pencarian yang dilakukan sejak pagi hari hingga pukul 18.00 Wita belum membuahkan hasil.
Sabtu, 2 Juli 2022, pencarian terhadap korban kembali dilakukan Tim SAR Gabungan.
Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 2 SRU akan melakukan pencarian menyusuri arus sungai sepanjang 10 Km.
Sejauh ini, Tim SAR Gabungan menghadapi kendala karena kondisi arus sungai yang deras akibat intensitas hujan yang tinggi hampir di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur.
Identitas korban adalah Adrison Ngedo (13 ) tahun, asal Desa Netutnana Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Sampai saat ini Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana, SE,M.A.P terus melaksanakan koordinasi dengan semua pihak terkait operasi pencarian terhadap korban.
Terkait dengan kondisi cuaca saat ini, beliau menghimbau agar masyarakat terus berhati-hati dan waspada serta mengurangi aktivitas di luar rumah. (red/*)
