Marungga Adalah Obat Pembrantasan Stunting dan Gizi Buruk di NTT

KUPANG, NTT PEMBARUAN. id– Marungga adalah obat pembrantasan stunting dan gizi buruk di Nusa Tenggara Timur (NTT). 

“Karena itu, teruslah mengkosumsi marungga setiap hari. Dari segi gizi, satu mangkok marungga sama dengan 17 mangkok susu pabrikan. Jadi, kelor lebih bergizi, ” kata Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bunda Julie Sutrisno Laiskodat di hadapan siswa/i dan guru–guru SMAN I Kota Kupang,, Jumat (24/3/2023) pagi.

Dalam kunjungan itu, Bunda Julie didampingi Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, Plt Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT, Ny. Stefania T. Boro, S. Pi, M. M dan Kepala SMAN I Kota Kupang, Dra Marselina Tua, M. Si.

Menurut data kesehatan, kata Anggota Komisi IV DPR RI ini, Sumber Daya Manusia (SDM) di NTT masih di bawah provinsi lainnya di Indonesia karena stunting dan gizi buruk.

“Obat stunting dan gizi buruk adalah marungga. Karena itu, teruslah konsumsi marungga setiap hari, ” ajak Ketua Dekranasda NTT itu.

Lebih lanjut, ia mengatakan, kelor NTT adalah kelor terbaik kedua di dunia, setelah kelor terbaik pertama di Negara Spangol.

Kata, Bunda Julie, tidak cukup hanya makan kelor saja, tapi perlu juga konsumsi ikan mulai dari matanya, tubuh dan tulangnya untuk penambahan kalsium, dimana vitaminnya sangat luar biasa.

Bunda Julie Sutrisno Laiskodat didampingi Penjabat Wali Kota Kupang, George M.Hadjoh saat mengunjungi SMA Negeri I Kota Kupang, Jumat (24/3/2023)

“Kita punya handphone, kulkas, televisi, mobil, dan motor semuanya buatan Jepang. Orang Jepang begitu pintar untuk menginovasi banyak hal karena sebelum mereka lahir sudah mengkonsumsi ikan. Jadi, kalian (para siswa, red) makan marungga supaya tubuh tinggi dan besar serta makan ikan supaya otak cerdas, ” imbuhnya.

“Tadi, saya mengunjungi SMA Negeri 6 Kota Kupang, dimana remaja putri yang baru makan marungga selama seminggu saja saat diperiksa HB-nya hari ini, Jumat (24/3/2023) sangat bagus di atas 12,” ungkap Bunda Julie.

Pada, tempat yang sama, Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh menyampaikan terima kasih atas kedatangan Anggota Komisi IV DPR RI, Ny. Julie Sutrisno Laiskodat di SMA Negeri I Kota Kupang.

Untuk semua SMA di NTT, kata Hadjoh, SMA Negeri I Kota Kupang menjadi pelopor lokomotif penggerak utama gerakan makan ikan.

“Orang–orang yang makan ikan adalah orang–orang yang cerdas,. Kita punya luas laut NTT 2.000 kilo meter persegi dengan panjang pantai 5.700 kilo meter. Pantai terpanjang dan terindah di Indonesia, ” kata Mantan Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT itu.

Di akhir sambutannya, ia juga memuji SMA Negeri I Kota Kupang yang halaman sekolahnya kelihatan bersih tanpa sampah.

Itu artinya menurut dia, semua siswa dan guru–gurunya mendukung Pemerintah Kota Kupang tentang pentingnya kebersihan kota. (red)

Bagikan