OELAMASI, NTT PEMBARUAN.id– Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Semuel Halundaka mengatakan, kegiatan kerohanian merupakan modal utama dalam membina kerukunan umat beragama.
Halundaka mengungkap itu saat menghadiri acara pembukaan Perkemahan Rumah Tangga, Pemuda Bhakti Wanita Advent Hari Ke-7 se- Amarasi Raya yang dilaksanakan di Nefo Ora, Desa Tesbatan 2, Kecamatan Amarasi, Kamis (8/9/2022) yang juga dihadiri Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe saat itu.
Semuel Halundaka dalam kesempatan tersebut mengatakan, pembinaan dan pembangunan bidang keagamaan di NTT mempunyai kedudukan dan peranan penting sebagai bagian integral dari upaya meletakkan landasan moral dan spiritual yang kokoh bagi keberhasilan pelaksanaan pembangunan nasional dan daerah.
Hal ini menjadi modal utama dalam membina dan mengembangkan kerukunan hidup antar umat beragama, tentu akan semakin meningkatkan peran serta umat beragama dalam pembangunan bangsa termasuk dalam upaya mengatasi krisis ekonomi, budaya dan moral yang dialami sekarang ini.
“Atas nama Pemprov NTT, saya mengapresiasi kegiatan kerohanian seperti ini yang dapat membantu dalam perkembangan spritual mental dan iman kepada Tuhan. Kiranya melalui kegiatan ini, kita dapat memberi dampak positif dalam menjaga NKRI yang dibangun diatas pondasi kemajemukan dan sebagai warga NTT khususnya warga gereja, dapat terus bersatu padu menjunjung tinggi sikap sepenanggungan dalam mendukung program kerja dan kegiatan pemerintah dalam mewujudkan NTT bangkit mewujudkan masyarakat sejahtra dalam bingkai NKRI”, ungkap Semuel.
Tidak hanya itu, Semuel juga mengharapkan peran dan dukungan semua umat beragama yang ada di NTT, tokoh agama dan tokoh masyarakat dapat memberikan kontribusi dan partisipasi nyata dalam menghadapi berbagai krisis dan tantangan saat ini. “Kiranya juga, kita semua mampu menjaga ketenangan dan kejernihan dalam bertindak dan berpikir sehingga tidak mudah terpancing dengan isu yang dapat menimbulkan perpecahan antara satu dengan yang lainnya. Mari kita jaga ciri khas NTT Nusa Terindah Toleransi dan kekuatan besar yang kita miliki ini, sehingga tidak dapat tergerus berbagai pihak dengan berbagai kepentingan oleh kemajuan dan perkembangan zaman yang semakin kompleks. Semoga dengan kerukunan dan keharmonisan umat beragama kita dapat wujudkan kesejahteraan lahir dan batin”, tegasnya.
Sementara Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, dalam sekapur sirihnya mengatakan bahwa kegiatan ini mempunyai nilai yang sangat besar dalam pembentukan karakter, iman dan spirit orang-orang muda.
Ia berpesan untuk tetap menjaga kesehatan karena pandemi Covid -19 belum berlalu.
Selain itu dirinya berharap agar semua stakeholder bisa bekerja sama dalam percepatan penanganan stunting di kabupaten Kupang.
Pada kesempatan ini juga, Ketua Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Uni Indonesia Kawasan Barat Pendeta Sugih Sitorus merasa bersyukur karena kegiatan ini yang telah tertunda selama 2 tahun karena pandemi Covid-19 akhirnya bisa dilaksanakan tahun ini. Dirinya berharap agar kegiatan kerohanian ini dapat memperkokoh iman dan percaya kita kepada Tuhan. Pdt. Sugih juga memberikan apresiasi kepada para Panitia yang dengan segala keterbatasan bisa melaksanakan kegiatan ini.
Ketua Panitia Pdt. Daniel Ataupah dalam laporannya mengatakan bahwa sehubungan dengan pelaksanaan Perkemahan ini, beberapa hal seperti Covid-19 yang terjadi di awal tahun 2020 telah menyebabkan banyak kegiatan gereja yang tidak dapat dilaksanakan secara tatap muka selama dua tahun lamanya. Namun, karena sekarang sudah cukup kondusif untuk melakukan berbagai kegiatan secara langsung, maka ada kerinduan umat GMAHK di Amarasi Raya untuk melakukan kegiatan perkemahan dengan perwkilan 23 jemaat yang ada di wilayah Amarasi Raya.
Dimana, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kebersamaan di antara umat GMAHK yang ada di wilayah Amarasi Raya, serta meningkatkan kreatifitas bagi para pemuda/i dan anak-anak di kalangan umat GMAHK di wilayah Amarasi Raya, serta sikap saling mengasihi dalam keluarga dari umat GMAHK yang ada di wilayah Amarasi Raya.
Kegiatan Perkemahan akan dilaksanakan pada 8 – 11 September 2022.
Turut mendampingi, Ketua Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Daerah Nusa Tenggara Pdt. Mesnik Ataupah , Camat Amarasi Maher Ora, S.Sos, Kepala Desa Tesbatan II Usias Reinati, Para Pendeta dan Peserta Perkemahan Amarasi Raya yang terdiri dari Para Ketua Jemaat, Rumah Tangga, Bakti Wanita Advent, Pemuda Advent dan Anak-Anak (Prokopim Kab.Kpg/red)