DPRD Mabar Pertanyakan Kontribusi PDAM Wae Mbeliling Terhadap PAD

LABUAN BAJO, NTT PEMBARUAN.id– Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Manggarai Barat mempertanyakan kontribusi PDAM Wae Mbeliling terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) setempat.

Hal itu ditanyakan Darius Angkur, Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Manggarai Barat, Senin (6/12/2021). Menurutnya, belasan miliar penyertaan modal yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) II Kabupaten Manggarai Barat untuk PDAM Wae Mbeliling sudah berjalan sejak Tahun 2009.

“Semenjak saya jadi DPRD Tahun 2009, tiap tahun selalu dianggarkan penyertaan modal untuk PDAM Wae Mbeliling. Sekarang sudah belasan miliar penyertaan modalnya, namun belum berkontribusi untuk peningkatan PAD,” aku Darius yang juga Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Manggarai Barat itu.

Dikatakannya, PDAM adalah perusahan daerah yang berorientasi pada profit maka tuntutanya, perusahaan ini selain memberikan pelayanan air bersih terhadap masyarakat juga menjadi sumber pendapatan daerah.

“Ini kan perusahaan makanya, selain melayani masyarakat juga memberikan kontribusi terhadap peningkatan PAD setempat,” tandas Angkur.

Ia mengakui pernah mendengar informasi bahwa dari hasil pemeriksaan BPK RI terhadap laporan keuangan PDAM ini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Pertanyaannya sekarang, penyertaan modal dari APBD ditambah pemasukan dari pelanggan kemana saja? Apakah habis dengan biaya operasional?,” tanya Darius Angkur.
“Memang saya pernah mendengar bahwa hasil pemeriksaan BPK RI terhadap PDAM Wae Mbliling Wajar Tanpa Pengecualian. Tapi paling tidak, harapan kita bisa menjadi sumber PAD.” kata Darius.

Secara terpisah, Wakil Ketua II DPRD Manggarai Barat, Marselinus Jeramun, mengingatkan PDAM Wae Mbeliling untuk meningkatkan kualitas pelayanannya karena air merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang harus terpenuhi.

“Pada intinya, pelayanan PDAM harus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat. Sebab, air ini adalah kebutuhan pokok.” ungkap Marselinus.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Wae Mbeliling Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Aurelius Endo ketika diminta tanggapannya berjanji akan menanggapi pertanyaan dewan itu setelah selesai mengikuti Musyawara Persatuan Perusahaan Air Minum se-Indonesia nanti.

“Saya lagi mengikuti Musyawarah Persatuan Perusahan Air Minum se-Indonesia. Saya belum bisa menjawabnya sekarang. Saya akan menjawabnya setelah kembali ke Labuan Bajo nanti karena ini berkaitan dengan data,” tulis Aurelius via WhatsApp kepada media ini, Rabu( 8/12/2021). (fon)

Bagikan