Bupati Nagekeo dan Kelompok Tani Karya Nyata 6 Panen Padi Bersama di Mbay II

MBAY, NTT PEMBARUAN.com – Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do bersama Kelompok Tani Karya Nyata 6 melakukan panen padi di atas areal persawahan seluas 10 hektar di Kelurahan Mbay II, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/6/2020).

Turut hadir dalam acara panen padi bersama tersebut, Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Nagekeo, Mursidin Pua Geno, Kepala BPP Kabupaten Nagekeo, Ny. Matilde Aso, Lurah Mbay II, sejumlah PPL, Anggota Kelompok Tani Karya Nyata 6 dan  para petani setempat.

Selain melakukan panen padi bersama, Bupati Don Bosco Do juga melakukan dialog terbuka dengan Kelompok Tani Karya Nyata 6 dan para petani setempat untuk mendengar secara langsung keluhan para petani selama melakukan proses pengolahan sampai pada pasca panen.

Menurut Bupati Don Bosco Do, persoalan utama para petani di wilayah irigasi Mbay adalah infrastruktur irigasi dan permodalan bagi para petani. Dimana, banyaknya infrastruktur irigasi yang rusak, sehingga tidak maksimal dalam pengendalian air serta memenuhi program pemerintah Kabupaten Nagekeo untuk melakukan pola tanam serentak.

Berdasarkan hasil kajian pemerintah terhadap infrastruktur irigasi yang rusak itu, diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar  Rp 60 miliar untuk perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur irigasi Mbay.

Karena membutuhkan anggaran yang cukup besar, maka strategi  penanganan yang akan dilakukan nanti diprioritaskan infrastruktur yang mendasar dan mendesak untuk segera dilakukan perbaikan, seperti saluran dan bak pintu pembagi air.

Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do saat berdialog dengan Kelompok Tani Kerja Nyata 6 di Kelurahan Mbay II, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) (Foto : Muhamad Dedi Ingga/NTT PEMBARUAN.com)

Pada tempat yang sama, Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Nagekeo, Mursidin Pua Geno mengatakan, bahwa Kelompok Tani Karya Nyata 6 merupakan kelompok penangkar bimbingan Dinas Pertanian Kabupaten Nagekeo.

“Jenis varietas padi yang dikembangkan kali ini adalah varietas padi inpari ir nutrizing, varietas Inpari ir nutrizing diharapkan akan menjadi benih padi dengan label biru yang kemudian akan dibagikan ke para petani, khususnya di desa -desa stunting. Selain produktivitas hasil yang bisa mencapai 9,8 ton gabah kering panen juga memiliki keunggulan nilai gizi yang tinggi. Diharapkan bisa mengatasi persoalan gizi bagi desa – desa stunting di Nagekeo,” harap Pua Geno. (mat)

Bagikan