OELAMASI, NTT PEMBARUAN.id — Bupati Kupang, Korinus Masneno menghadiri ibadah peletakan batu pertama pembangunan rumah Pastori Pemekaran Klasis Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang.
Kegiatan ini berlangsung di Halaman Gereja Mata Jemaat Imanuel Barate Kecamatan Fatuleu Barat, Jumat, 22 Juli 2022.
Turut mendampingi, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kupang, Yohanis Masse, S.Th, Camat Fatuleu Barat dan jajarannya, Kabag Prokopim Setda Kabupaten Kupang, Benidiktus M. Selan, S.I.Kom, M.Si, Ketua FKUB Kabupaten Kupang, Pdt. Yunus Kaytulang, M.Th, Ketua Panitia Pembangunan, Pdt. Noni Inggraeni Sanu-Loepara, S.Th, para Pendeta se-Klasis Fatuleu Barat dan para jemaat.
Perwakilan Gubernur NTT, Asisten III Provinsi NTT, Samuel Halundaka mengatakan, melalui momentum ini, atas nama Pemprov NTT, mengapresiasi dan memberikan proficiat atas apa yang telah dipersiapkan para Panitia dan Jemaat demi terlaksananya pembangunan ini.
Samuel Halundaka mengatakan, pembangunan rumah pastori ini menjadi bagian penting karya pelayanan setiap umat dan sarana menjembatani orang banyak demi membangun dan mendukung iman jemaat.
“Kiranya keberadaan rumah ini bisa dipertanggungjawabkan dan dirawat dengan baik.”ujarnya.
Tidak hanya itu, dirinya juga menjelaskan bahwa pilar utama mewujudkan kesatuan dan kerukunan ialah jika masing-masing pihak mampu mengesampingkan ego dan fanatisme agama masing-masing karena setiap agama memiliki nilai universal.
Dirinya optimis, kehidupan keagamaan kiranya semakin erat jika saling bergandengan tangan demi mewujudkan kerukunan nasional.
Para lembaga agama dihimbau agar terus berkolaborasi dengan pemerintah di dalam menjadi pelopor pembangunan.
“Mari senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan pelayanan di tempat ini agar damai sukacita selalu menyertai kita,” ajak dia.
Pada kesempatan itu Bupati Kupang, Korinus Masneno dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Pemprov NTT yang diwakili oleh Asisten III dan Ketua DPRD Provinsi NTT serta rombongannya yang merupakan sahabat setia yang selalu membangun spiritual, mental, ekonomi dan ideologi bangsa ini.
“Siapapun bisa datang ke sini, namun hendaknya datang sebagai solusi dan bukan sebagai pembawa masalah. Karena itu, dengan kerendahan hati, saya sampaikan terima kasih kepada perwakilan Gubernur NTT, Ketua DPRD Provinsi NTT dan jajarannya yang berkenan hadir di sini,” ucap Bupati Korinus.
Masneno juga mengajak semua yang hadir saat ini untuk bersama membangun Provinsi NTT, khususnya di Kabupaten Kupang tercinta, meski dalam keterbatasan yang dimiliki.
“Mari membangun dengan segala keterbatasan yang kita miliki. Selamat berjuang, bersama membangun negeri kita. Terima kasih juga kepada Ketua Klasis dan jemaat serta Camat dan jajarannya. Jika ada kesulitan segera di beritahukan kepada kami untuk bersama mencari solusi”, tutup Bupati Korinus.
Sementara Ketua DPRD Provinsi NTT, Emelia Julia Nomleni, dirinya merasa bahagia bisa di undang hadir di tempat itu.
Membangun sebuah rumah harus dimulai dengan membangun fondasinya.
Dirinya berharap, semoga pekerjaan ini dikerjakan bersama hingga selesai. “Berilah segala sesuatu yang ada pada kita dengan kerelaan hati. Hindari perpecahan dalam jemaat yang hanya akan mengganggu jalannya pembangunan rumah pastori ini. Saling mengingatkan dalam menjalankan tugas masing-masing dan selamat membangun. Pastikan kita akan terus bersama dengan jemaat di sini”, tegas Emi Nomleni.(Prokopim Kab.Kpg/red)