BPJN NTT Targetkan Pembersihan Material Longsor Jalan Nasional di Takari Selesai Tiga Bulan

KUPANG, NTT PEMBARUAN.id–Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur menargetkan pembersihan material longsor Jalan Nasional di Takari, Kabupaten Kupang selesai dalam waktu 3 bulan ke depan.

“Sekarang, kami masih fokus pengerjaan jalan alternatifnya sepanjang 600 meter dengan lebar 8 meter di Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang,” kata Kasatker PJN Wilayah I BPJN NTT, Azhari kepada media ini di Kantor BPJN NTT, Jumat (3/3/2023).

Ruas jalan yang tertimpa longsor itu adalah ruas jalan yang menghubungkan Kupang dengan 4 kabupaten di daratan Timor yakni Kabupaten TTS, TTU, Belu dan Malaka termasuk ke Negara Timor Leste.

Untuk jalan alternatif, kata Azhari, akan diselesaikan akhir minggu ini dan paling lambat pertengahan Maret 2023.

Timnya saat ini sedang bekerja menyelesaikan pembangunan jalan alternatif di Desa Noelmina guna membuka akses pasca longsor pada Jumat ( 17/2/2023) lalu.

Untuk lalu lintas saat ini melalui jalan sementara di sebelah titik longsor yang tanahnya berasal dari timbunan longsor dan eksavator tiap hari beroperasi.

“Jalan yang dikerjakan dengan panjang 600 M dimana item yang sudah dikerjakan yakni timbunan,agregat,dan untuk jalan masuk sudan dipasang rabat beton 70 meter dan saat ini menunggu umur beton sambil melakukan pemadatan di bagian kanan longgsor dan kalau cuacanya bersabahat paling lambat minggu depan sudah bisa dilewati, namun perlu diingat jalan alnatif hanya bisa di lewati kendaran roda dua- enam, karena jalan tersebut bukan jalan beraspal,”ungkapnya.

Ketika ditanya penanganannya pasca longsor nanti, kata Azhari, sudah diusulkan ke pusat untuk pembangunan jalan hotmix termasuk bangunan bronjong di bagian atas dekat lokasi longsor untuk menahan tanah sehingga tidak turun ke jalan.

Sementara untuk alokasi anggaran pembukaan jalan alternatif di Takari, lanjut dia, bersumber dari dana tanggap darurat yang ada di pusat. (red).

Bagikan