KUPANG,NTT PEMBARUAN.id — Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef Nae Soi membuka secara resmi pameran perumahan Breilian Expo yang bertempat di Lippo Plaza Kupang, Jumat (1/4/2022).
Pameran perumahan terbesar di NTT tersebut diinisiasi oleh Real Estate Indonesia (REI) Provinsi NTT berkolaborasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Expo tersebut berlangsung dari 31 Maret sampai dengan 10 April 2022 dan diikuti oleh 14 Developer dan 38 lokasi perumahan yang ada di NTT.
Wagub Nae Soi dalam arahannya menjelaskan bahwa, selaku pemerintah daerah, dirinya bersama Gubernur akan Siap untuk terus bekerja sama dengan REI NTT dan pihak perbankan serta mendukung, baik dari segi regulasi, tata ruang hingga kemudahan lainnya di dalam penyediaan rumah bagi masyarakat NTT khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Kita ketahui bersama bahwa di dalam Undang-undang nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, disitu dijelaskan bahwa setiap orang berhak memiliki rumah yang layak dan lingkungan yang sehat. Dalam hal ini REI NTT sebagai operator harus selalu bersama pemerintah yang mana sebagai regulator dalam prioritasnya menyediakan rumah khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” jelas Wagub Nae Soi.
Ia juga memberi apresiasi dan berharap REI dengan pihak perbankan dalam hal ini BRI dapat selalu seiring sejalan melalui program-program perumahan sehingga bisa memberikan pelayanan yang baik dalam menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat di NTT.
“Saya juga berterima kasih kepada BRI dengan jalinan kerjasamanya dengan REI dan Pemerintah Provinsi NTT sudah dapat hadir memberikan solusi perumahan bagi masyarakat NTT dan tetap harus melalui program-program perumahan yang dapat memudahkan setiap masyarakat untuk memiliki hunian rumah,” tambah Wagub Josef.
Sementara Bobby Pitoby, selaku Ketua DPD REI NTT berharap, dengan pelaksanaan kegiatan Breilian Expo 2022 ini, pemerintah selalu memberikan dukungan kepada semua pengembang di NTT, baik dukungan perizinan, regulasi serta lainnya yang mana akan dapat meningkatkan penyerapan perumahan bagi masyarakat NTT.
“Kami hadir di sini untuk memberikan solusi perumahan layak huni bagi masyarakat NTT, dikarenakan kami tahu pemenuhan kebutuhan akan rumah masih sangat minim di NTT. Oleh karena itu, kami juga berharap dukungan dan kerja sama selalu dari pemerintah terlebih terkait kemudahan perizinan dan regulasi,” jelasnya.
Acara tersebut juga dihadiri segenap pengurus Real Estate Indonesia wilayah NTT, para pelaku pengembang, konsumen juga para masyarvakat. (red/*)