LABUAN BAJO, NTT PEMBARUAN.id — Akibat jalan rusak, seorang pasien bernama Pius Banggut asal RT 006/RW 002, Desa Golo Ndari, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur digotong secara gotong royong oleh warga setempat menuju Puskesmas Datak, yang jaraknya kurang lebih 4 kilo meter, Kamis (31/3/2022).
Kepala Desa Golo Ndari, Benediktus Hawan ketika dikonfirmasi media ini via telepon, Jumat (1/4/2022) membenarkan warganya digotong dengan menggunakan tandu sederhana berjalan kaki sepanjang kurang lebih 4 kilo meter dari Kampung Ba’ang menuju Puskesmas Datak untuk mendapat pelayanan kesehatan.
Pasien bernama Pius Banggut itu, menurut cerita dia, menderita sakit stroke ringan, sehingga keluarga dibantu warga kampung menggotong pasien secara gotong royong menuju Puskesmas Datak, untuk meminta rujukan ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo, Ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat.
Kendala utamanya, menurut dia, akses jalan masuk ke Desa Golo Ndari sangat parah. Apa lagi, kalau pada musim hujan kondisi jalan itu berlumpur dan yang lebih parah lagi, menurut dia, dari Kampung Ba’ang menuju Kotok kurang lebih 1 kilo meter.
Kondisi itulah, salah satu alasan kendaraan roda empat tidak berani melintasi ruas jalan tersebut.
Peristiwa menggotong pasien dengan cara menggunakan tandu sederhana seperti itu, kisah dia, bukan baru pertama kali terjadi di desanya, tapi pola serupa juga pernah dialami seorang ibu hamil yang hendak melahirkan di Puskesmas Datak pada Tahun 2021 lalu.
Padahal, lanjut Hawan, ruas jalan tersebut masuk dalam status jalan kabupaten.
Terhadap kondisi itu, ia sudah berulangkali menemui Bupati Manggarai Barat dan Dinas Bina Marga, Bina Konstruksi dan Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat untuk memperjuangkan peningkatan kapasitas struktur jalan, minimal dari jalan tanah ke jalan lapen.
Alhasil, perjuangannya itu sudah mulai nampak, dimana sudah ada pegawai dari Dinas Bina Marga, Bina Konstruksi dan Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat melakukan survei lokasi.
Menurut informasi yang dia peroleh, tahun ini Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Dinas Bina Marga, Bina Konstruksi dan Perhubungan Manggarai Barat telah menganggarkan untuk pengerjaan jalan lapen ruas jalan tersebut.
Karena itu, ia minta saat pengerjaan di lapangan nanti, tolong diprioritaskan kondisi medan jalannya yang dianggap parah, seperti dari Kotok menuju Kampung Ba’ang dan beberapa titik lainnya.(red)