LABUAN BAJO, NTTPEMBARUAN.id –Proyek Peningkatan Jalan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), paket Kondo-Noa-Hita pada segmen 3 yang berlokasi di Desa Manong Kecamatan Pacar Kabupaten Manggarai Barat yang di kerjakan oleh PT. Bumi Indah pada Tahun 2021 lalu, saat ini kembali dilakukan perbaikan akibat mengalami kerusakan di sejumlah titik.
Kondisi ruas jalan Provinsi SP. Kondo-Noa-Hita untuk segmen 3 tersebut, sebelumnya dikabarkan mengalami kerusakan di sejumlah titik akibat kondisi hujan saat dimulainya pekerjaan awal, mulai dari agregat hingga pengaspalan beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan Maksimus Milianus Penghibur, ST, Kepala Cabang PT. Bumi Indah Labuan Bajo saat dikonfirmasi media ini via WhatsApp, Sabtu (2/4/2021) pagi.
“Terkait dengan kerusakan di sejumlah titik tersebut, itu bukan karena kualitas pengerjaannya, tapi karena memang pada masa pelaksanaannya kali lalu mulai dari agregat, kita hampar sampai dengan aspal, hujan tidak pernah berhenti dan saya yakin masyarakat lihat dan menyaksikan sendiri pihak PT. Bumi Indah hiruk pikuk melakukan kegiatan pengerjaan itu di saat musim hujan,” ungkap Maksimilianus.
Lebih lanjut Maksi menuturkan bahwa terkait kerusakan tersebut pihaknya tetap bertanggung jawab penuh untuk melakukan perbaikan khususnya di segmen 3 itu.
Karena pekerjaaan tersebut masih dalam masa pemeliharaan, yang pada intinya di masa pemeliharaan ini semua kerusakan di badan jalan yang ada di segmen 3 termasuk longsor yang ada di segmen 1 dan 2 tetap menjadi tanggung jawabnya.
“Kami fokus pada segmen 3 yang nota benenya ada beberapa badan jalan yang aspalnya mengalami kerusakan, makanya kita fokus melakukan perbaikan meliputi pekerjaan cuting, pengaspalan dan itu kita melakukan kegiatan perbaikan mulai pada tanggal 26 Maret 2022 sampai dengan saat ini masih berlanjut. Sebab, ini tetap menjadi tanggungjawab kita sebagai kontraktor karena bagaimanapun pekerjaan ini masih dalam masa pemeliharaan karena pekerjaaan ini semuanya sudah di PHO,” ujar Maksi.
Adapun alasan terkait keterlambatan perbaikan kerusakan jalan tersebut oleh pihak PT. Bumi Indah, kata Maksi yaitu pihaknya tidak bisa paksakan dengan situasi saat ini karena memang kondisinya lagi hujan dan takut hasilnya kurang maksimal.
“Kenapa kemarin kita tidak cepat ambil keputusan untuk melakukan perbaikan di segemen 3 karena itu perbaikan di badan jalan apalagi dikerjakan dengan kondisi hujan saat ini sama halnya bohong kalau kita paksakan, justru kerusakan ini karena memang kita kerja pada saat musim hujan, kalau penanganannya dilaksanakan pada musim hujan maka hasilnya kurang maksimal,” jelasnya.
Adapun item pekerjaan dari proyek jalan di segmen 3 ini terdiri dari pekerjaan hotmix sepanjang 1,40 km, pekerjaan tanah pelebaran, pekerjaan pasangan mortar dan pasangan tembok penahan satu lapis dan sejumlah pekerjaan lainnya.
Lebih lanjut Maksi menjelaskan bahwa terkait dengan pemberitaan di beberapa media beberapa hari terakhir soal kerusakan pada pengerjaan tersebut bahwa pihaknya tidak melepas tangan untuk lakukan penanganan.
“Jujur saja pekerjaan ini bukanya kita mau lepas tangan, dimana pekerjaan ini masih dalam masa pemeliharaan dan kita masih lakukan penanganan perbaikan, tetapi karena kondisi hujan sekarang ini kita tidak bisa paksakan. Jadi kepada masyarakat yang sebagai pengguna jalan atau pemanfaat dari pekerjaan ini khusus di segmen 3 saya yakin dan percaya bahwa mereka sendiri menyaksikan kondisi di lapangan mulai dari pekerjaan ini dikerjakan mulai dari agregat hingga pengaspalan. Bagaimana kita punya tim di lapangan saat hujan mereka tetap stand by. Bahkan pengerjaan agregat di segmen 3 itu mengalami keborosan sampai dengan sekian puluh persen. Karena begitu kita hampar sebelum melakukan pemadatan hujan sudah mulai datang, saat kita melakukan pemadatan sudah jadi lumpur karena air sudah masuk ke dalam , karena agregat ini tidak boleh terlalu banyak air, jika kebanyakan air maka semua komposisi yang halus akan naik ke permukaan dan yang kasar akan masuk ke dalam,” ujarnya.
Seli Maga, salah satu masyarakat kepada media ini menjelaskan bahwa sebagai masyarakat pemanfaat pada pengerjaan proyek jalan tersebut menyampaikan apresiasi kepada pihak PT. Bumi Indah yang telah melakukan perbaikan kerusakan jalan di sjumlah titik tersebut.
“Saya sebagai masyarakat menyampaikan apresiasi kepada PT. Bumi Indah yang sudah bertanggung jawab untuk memperbaiki semua kerusakan di sejumlah titik tersebut,” ujarnya.
Ia juga berharap, semoga dengan adanya pengerjaan perbaikan oleh PT. Bumi Indah di ruas jalan tersebut akan menjadi contoh bagi kontraktor yang lain yang mengerjakan proyek jalan di wilayah ini untuk segera lakukan perbaikan kerusakan jalan pada segmen lainya.
“PT. Bumi Indah ini telah memberikan contoh bagi kontraktor yang lain sehingga dapat memotivasi bagi kontraktor yang lain untuk segera memperbaiki jalan yang mengalami kerusakan pada segmen lainya guna memberi kenyamanan bagi para pengguna jalan,” tuturnya. (fon)