Wabup Kupang dan GM PLN NTT Nyalakan Perdana Jaringan Listrik Desa di Desa Kalali

Penyalaan perdana jaringan listrik desa di Desa Kalali tersebut dilaksanakan oleh Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe bersama Grand Manager (GM) PLN Unit Induk Wilayah NTT, Agustinus Jatmiko, di SD Inpres Kalali, Kamis ( 28/10/2021).

Hadir didampingi Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN NTT, Heru Purwoko, Manager PLN UP2K Kupang, Cahyo Gunadi, Manager PLN UP3 Kupang, Meyrina Turambi, Manager PLN ULP Oesao, Helmy Zulkarnain, Camat Fatuleu Barat, Kandidus Neno, dan Kabag Prokopim Setda Kabupaten Kupang, Martha Para Ede.

Wabup Jerry Manafe dalam kesempatan tersebut mengatakan, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kupang sangat berterima kasih kepada PLN, karena dengan program PLN memperingati Hari Listrik Nasional Tahun 2021, banyak daerah terpencil di Kabupaten Kupang, kini telah teraliri aliran listrik. “Terimakasih PLN karena kini daerah Amfoang mulai dari Amfoang Selatan sampai Amfoang Timur sudah bisa teraliri listrik bahkan menyala 24 jam.

Kini, masyarakat Fatuleu Barat juga sudah mulai merasakan kemerdekaan yang sebenarnya karena juga sudah mulai merasakan aliran listrik. Kerja PLN NTT sungguh luar biasa, puji politisi Golkar Kabupaten Kupang itu.

Jerry Manafe juga meminta masyarakat Fatuleu Barat, untuk mendukung program PLN tersebut agar seluruh wilayah Kecamatan Fatuleu Barat bisa teraliri listrik.

“Saat ini Desa Kalali mulai merasakan aliran listrik, selanjutnya PLN akan mengaliri listrik ke desa-desa lainnya, tentu saja setelah Desa Kalali akan dilanjutkan ke Desa Poto, tapi masyarakat harus mendukungnya. Kalau diminta untuk menebang pohon miliknya janganlah dipersulit”, tegas Jerry Manafe.

Sementara itu, GM PLN Unit Induk Wilayah NTT, Agustinus Jatmiko menginformasikan untuk program mengaliri listrik di seluruh daerah pedalaman di NTT, PLN menggelontorkan dana sebesar Rp 134,9 miliar dengan sasaran tujuan 18.048 kepala keluarga. Saat ini, dari 3.353 desa di NTT, sudah 3001 desa merasakan manfaat listrik dari PLN dan tinggal 352 desa yang belum.

Kerja keras PLN NTT sendiri menurut Agustinus adalah jawaban atas tantangan dari Gubernur NTT yang mengharapkan seluruh desa di NTT bisa teraliri listrik dari PLN, sehingga tanpa memikirkan laba, PLN NTT terus berupaya keras mewujudkannya. Tantangan terberat dalam merealisasikannya menurut Sujatmiko adalah topografi wilayah NTT yang bergunung yang menyulitkan pemasangan infrastruktur pendukung penyaluran aliran listrik. (Prokopim Setda Kab.Kupang/red)

Bagikan