OELAMASI, NTT PEMBARUAN.id — Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe membuka secara resmi Rapat Kerja Wilayah I Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Wilayah Bali Nusra, Jumat (24/6/2022).
Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 24 –27 Juni 2022 bertempat di GKII Jemaat Benohonis Oelbima, Desa Oebola Dalam, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Ketua Wilayah GKII Bali Nusra, Pdt.Agus Mid Lewa menyampaikan agenda rapat ini ialah mengevaluasi program kerja sebelumnya dan menetapkan program-program pelayanan di Tahun 2023, merumuskan, menyamakan persepsi dan hal-hal lainnya untuk kemajuan GKII.
“Rapat ini kiranya bisa menghasilkan program pelayanan yang mampu menjangkau jiwa-jiwa yang membutuhkan kasih Kristus,” harap Pdt Agus.
Senada dengan itu, Ketua Umum GKII, Pdt.Daniel Ronda mengharapkan dari rapat ini berjalan efektif dan memperoleh output yang nyata, jelas dan pasti.
“Jangan ulangi tradisi atau kebiasaan lama dalam rapat, lebih banyak debatnya. Rapat kerja ini hendaknya memperoleh program kerja yang dianggap dapat bertumbuh, bertambah dan berdampak,” harapnya.
Kata dia, karakteristik dari GKII adalah mewartakan Kristus secara menyeluruh dan seutuh-utuhnya.
Injil itu bersifat holistik dan GKII memiliki komitmen untuk menjangkau yang tidak terjangkau.
GKII tidak mau bersaing, namun hanya mencari jiwa-jiwa yang belum dilayani.
Rakerwil GKII ini mengusung tema Gereja yang Bertumbuh, Bertambah dan Berdampak.
Sub temanya Melalui Rakerwil GKII, Wilayah Bali Nusra Menjadi Gereja yang Melayani Secara Holistik, Sebagai Sarana Perubahan Paradigma.
Sementara Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe meyakini dengan tema tersebut, GKII di Kabupaten Kupang dipercayai membawa kedamaian.
“Gereja hadir tidak hanya melalui gedung/ sekelompok orang saja, namun bertumbuh, bertambah dan berdampak.
” Tunjukkan esensi dari Gereja itu apa. Bergereja tidak hanya Hamba Tuhan saja, Jemaat juga harus tunjukkan identitas sebagai pengikut Kristus. Melalui rapat ini ada nilai tambah dan punya esensi di dalam pelayanan,”pesannya. GKII, kata Wabup Jerry, harus punya dampak bagi masyarakat Kabupaten Kupang. “Tidak hanya diukur dari jumlah atau kuantitas saja, tapi kualitas pelayanan yang utama dan perlu adanya sinergitas antar Pemerintah dan Gereja,” Wabup Manafe. (Prokopim Kab.Kpg/red)