KUPANG, NTT PEMBARUAN.id- 100 ekor sapi wagyu bantuan Pemerintah Pusat dalam hal ini dari Kementerian Pertanian yang didatangkan dari Australia ke Nusa Tenggara Timur (NTT) batal dikirimkan ke NTT karena terkendala transportasi.
“Karena tahun anggarannya sudah lewat, kita proses ulang lagi, dan sekarang, lagi berproses,” kata Kepala Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Johanna E.Lisapaly didampingi Sekretaris Dinas Peternakan NTT, Agus Salean kepada media ini ruang kerjanya, Kamis (7/7/2022).
Sebetulnya menurut Johanna, sudah direncanakan dan dananya sudah ada bahkan sudah tender, tapi kendalanya transportasi pengirimannya dari Australia ke NTT tidak ada pesawat khusus pengiriman ternak.
“100 ekor sapi wagyu itu adalah bantuan hibah dari Pemerintah Pusat untuk kita di NTT. Kita menunggu saja prosesnya. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar,” tandas Mantan Kepala Dinas P dan K NTT itu.
Presiden Jokowi Bantu Hewan Kurban
Johanna juga menyebutkan, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) sudah menyerahkan seekor hewan kurban untuk masyarakat Muslim di Nusa Tenggara Timur untjuk dipotong pada hari kurban tahun ini.
“Kebetulan, saya sendiri yang mewakil Nusa Tenggara Timur saat menerima penyerahan seekor hewan kurban untuk masyarakat Musim NTT dari Presiden Jokowi saat itu. Selanjutnya, kami sudah menyerahkan kepada pihak teknis untuk pengaturannya,” tukas dia.
Terkait pemotongan hewan kurban, ia telah mengirim surat kepada Bupati/Wali Kota se-NTT untuk menginformasikan kepada masyarakat , agar pemotongannya mengikuti pedoman yang sudah ada antara lain, sehat, dan menghindari pemotongan hewan produktif termasuk betina, kecuali ternak jantan. (red)
