LABUAN BAJO, NTT PEMBARUAN.id– Menurut rencana tahun ini, gedung darurat SMK Negeri 2 Welak akan dibangun di lokasi tanah sekolah di Buntu, Desa Wewa, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pelaksana Tugas Kepala SMK Negeri 2 Welak, Mateus Handur, S.Pd saat dihubungi media ini, Sabtu (25/6/2022) mengatakan, gedung darurat yang dibangun itu nanti terdiri dari 3 ruangan kelas dan 1 ruangan kantor.
“Kita targetkan Tahun Pelajaran 2022/2023 sudah bisa difungsikan, sehingga tidak lagi meminjam Gedung SDI Lengkong Paje untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) seperti yang dilakukan angkatan pertama di sekolah itu selama ini,” ujarnya.
Ditanya sumber anggaran untuk pembangunan gedung darurat itu, jawab Mateus, swadaya murni dari orangtua siswa/i melalui kesepakatan bersama komite sekolah.
Ruang kelas yang dibangun itu nanti, menurut dia, dipersiapkan untuk Kelas X dan Kelas XI.
“Rencanya, kita masih pinjam pakai ruang kelas SDI Lengkong Paje yang kita gunakan Tahun 2021/2022. Sedangkan, untuk meja dan kursi belum ada, tetapi kita rencana buat tempat duduk dan meja darurat,” kata Mateus.
Terkait kuota penerimaan siswa baru tahun ini, kata Mateus tetap mengacu pada SK Gubernur NTT dengan komposisi, 72 orang untuk Jurusan Usaha Perjalanan Wisata (UPW) dan 72 orang untuk Jurusan Perikanan.
Terhadap kekurangan yang dialaminya itu, ia berharap Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Dinas P dan K NTT dan Pemerintah Pusat bisa membangun gedung permanen untuk SMK Negeri 2 Welak dalam waktu dekat ini.
Khusus untuk pembangunan gedung permanen, pihaknya sudah pernah usulkan lewat Dapodik dan Dinas P dan K Provinsi NTT beberapa hari yang lalu.(red/fon)
