KUPANG,NTT PEMBARUAN.com – Menurut rencana, tahun 2019 pemerintah pusat (Pempus) kembali membangun dua Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dua PLBN yang akan dibangun itu tersebar di Oepoli, Kabupaten Kupang dan Napan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), janji Penjabat Gubernur NTT, Drs. Robert Simbolon yang juga Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Kementerian Dalam Negeri kepada wartawan di Rumah Jabatan Gubernur NTT, Rabu (18/7/2018).
Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Oepoli dan Napan itu, menurut dia, masuk dalam program prioritas kedua, setelah yang lebih mendesak pembangunan PLBN di Kalimantan.
Pembebasan Lahan
Secara terpisah Kepala Badan Pengelola Perbatasan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Paulus Manehat kepada wartawan media ini di Kupang, Kamis (19/7/2018) mengatakan, pemerintah provinsi (Pemprov) NTT sementara melakukan pembebasan lahan untuk persiapan pembangunan dua PLBN itu.
“Kita bersyukur ada kereleaan dari masyarakat menghibahkan lahannya untuk pembangunan PLBN Oepoli dan Napan,” kata Manehat. Dengan adanya penambahan dua PLBN lagi, maka jumlah PLBN yang dibangun di NTT sudah 5 PLBN dari tujuh PLBN yang direncanakan.
Tiga dari tujuh PLBN yang sudah dibangun dengan tipe A itu, yakni PLBN Mota’ain di Kabupaten Belu, PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka, dan PLBN Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Dua PLBN lainnya yang nanti menyusul, yakni PLBN Maritaim di Kabupaten Alor dan PLBN Haumeni Ana dengan tipe B dan C.
“Penetapan tipe itu disesuaikan dengan frekuensi pelintas batas . Kalau frekuensi pelintas batasnya semakain ramai, maka statusnya bisa dinaikan menjadi tipe A,” tukasnya. (ade)
