Suster Ines : “Sudah Tiga Kali Gubernur NTT Membantu Biara Kami”

MAUMERE, NTT PEMBARUAN.com- Sr. Ines,SSpS, dari Biara St.Gabriel Kewapante Sikka  yang masuk dalam Provinsial SSpS Flores Bagian Timur menyampaikan terima kasih  kepada Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang sudah tiga kali memberikan bantuan kepada biara tersebut, dan bantuan kali ini berupa mobil tanki air.

Ucapkan terima kasih itu disampaikan Sr.Ines,SSpS saat menerima kedatangan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat di biara tersebut, Minggu (26/7/2020).

“Sampai saat ini, sudah tiga kali Gubernur NTT  memberikan bantuan kepada biara kami. Pertama,  bantuan dana untuk pembangunan makam para suster, kedua, bantuan beras 2 ton dan APD (Alat Pelindung Diri) untuk tenaga medis di Rumah Sakit Kewapante, dan  saat ini kembali memberikan bantuan berupa satu unit mobil tanki air,” sebut Sr. Ines melalui siaran pers Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Minggu (26/7/2020).

Biaranya akan mengolah lahan seluas 6 hektar yang diberikan oleh SVD,  tetapi karena keterbatasan tenaga maka sampai saat ini baru bisa mengolah seluas 1 hektar.

“Kalau Bapak Gubernur berkenan, kiranya kami dapat dibantu alat traktor sehingga lahan yang sisa itu dapat kami olah untuk menunjang program TJPS di provinsi ini,” ungakapnya.

Jadi Andalan Gubernur NTT

Sementara itu, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat mengunjungi Biara Susteran SSpS St. Gabriel Kewapante Sikka mengatakan bahwa Susteran SSpS adalah pasukan kerja lapangan yang telah memberikan kontribusi nyata dalam membangun segala potensi yang ada di NTT.

Menurut dia, organisasi misi ini menjadi andalan Gubernur NTT saat ini. “Jika ada bantuan dari pemerintah untuk SSpS, itu bukan karena rasa sayang, tetapi karena memang mereka mampu membuktikan kerja nyata di lapangan,” ujar Gubernur VBL.

Orng nomor satu di NTT itu juga mengatakan, jika Susteran SSpS membutuhkan bantuan, tidak perlu jauh – jauh datang untuk bertemu dengan Gubernur NTT,  tetapi cukup dengan SMS saja maka bantuan pasti akan sampai ke tangan para suster di sini.

Gubernur NTT merasa  bangga atas kerja keras dan ketekunan yang selalu ada dalam jiwa para suster di tempat itu, sehingga  bisa menjadi contoh bagi banyak orang yang mau bekerja untuk kesejahteraan masyarakat dan membangun Provinsi NTT.

“Apabila semua orang punya semangat yang sama seperti para suster ini, maka sebagai Gubernur saya pastikan bahwa tidak lama lagi provinsi ini akan keluar dari predikat sebagai provinsi termiskin ketiga di Indonesia,”tandas VBL.

Gubernur VBL sangat mengenal karakter para suster yang ada di daratan Flores, karena sejak dulu baik sebelum menjadi gubernur maupun setelah menduduki jabatan tertinggi di Provinsi NTT selalu menginap di biara – biara yang ada, sehingga sepang terjang mereka (para suster,red) sangat dipahami olehnya.

Gubernur juga langsung merespon permintaan para suster untuk ikut terlibat dalam program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) yang saat ini menjadi salah satu ikon menuju kebangkitan Provinsi NTT.

“Saya minta agar segera didata lokasi tanahnya di mana, luasnya berapa, siapa saja yang terlibat dalam pekerjaan ini, sehingga pemerintah akan masuk dengan bantuan berupa bibit maupun alat berat. Jika kekurangan tenaga kerja pun pemerintah akan siapkan,” janjinya.(ade/*)

Bagikan