LABUAN BAJO, NTT PEMBARUAN.id– Melibatkan 427 orang petugas lapangan, Badan Pusat Statistik (BPS) Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memberi pelatihan 427 petugas Regsosek Tahun 2022 di daerah itu.
Kegiatan itu berlangsung sejak, Rabu 5 sampai 12 Oktober 2022 di Hotel Jayakarta Labuan Bajo.
Kepala BPS Manggarai Barat, Ade Sandi Parwoto meminta agar petugas pendataan awal Register Sosial Ekonomi (Regsosek) menjunjung tinggi kejujuran serta memiliki sikap rendah hati saat melakukan pendataan.
“Petugas lapangan harus memiliki karakter moral yaitu jujur dan renda hati, serta berkarakter pekerja keras, ulet serta tangguh, hal ini sangat dibutuhkan dalam menghadapi berbagai tantangan dalam pengumpulan data di lapangan,” ujar Ade kepada awak media, usai membuka kegiatan tersebut, Rabu (5/10/2022).
Petugas lapangan, kata Ade, harus berkompeten, diantaranya mampu berpikir kritis, komunikatif, kreatif dan kolaborasi, semua itu guna mendukung suksesnya Regsosek tahun 2022 di daerah itu.
Ia menjelaskan, Regsosek ini bertujuan untuk menghasilkan basis data dari penduduk di seluruh Indonesia tak terkecuali Kabupaten Manggarai Barat.
Menurutnya, data Regsosek juga merupakan fondasi data untuk berbagai program sosial dari pemerintah, “Data ini meliputi profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan, ” jelas Ade.
Pada pelatihan kali ini, kata Ade, melibatkan 427 petugas lapangan yang telah diseleksi sebelumnya dan seluruh petugas merupakan putra daerah Mabar.
“Kami akan latih mulai hari ini 5 Oktober sampai tanggal 12 Oktober, peserta dibagi dalam empat gelombang, “katanya(fon)