KUPANG, NTT PEMBARUAN.id –Tiga kota yang menjadi sample Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada bulan September 2022 rata–rata mengalami inflasi.
Ketiga kota itu adalah Kota Kupang mengalami inflasi 1,82 persen, Kota Maumere mengalami inflasi 0,57 persen dan Kota Waingapu mengalami inflasi 1,18 persen, papar Kepala BPS Provinsi NTT, Matamira B. Kale dalam rilis, Senin (3/10/2022).
September 2022, kata dia, Provinsi NTT mengalami inflasi sebesar 1,64 persen dengan indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,72.
Inflasi itu gabungan dari tiga kota di Nusa Tenggara Timur yakni
Kota Kupang sebesar 1,82 persen, Kota Maumere sebesar 0,57 persen dan Kota Waingapu sebesar 1,18 persen.
Kata Matamira, inflasi September 2022 di Nusa Tenggara Timur, terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada 9 dari 11 kelompok pengeluaran.
Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga terbesar adalah kelompok transportasi yang naik sebesar 9,88 persen.
Sementara, secara nasional, sebut Matamira, pada September 2022, dari 90 kota sampel IHK Nasional, 88 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi.
Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Kota Bukittinggi sebesar 1,87 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Merauke sebesar 0,07 persen.
Sedangkan, deflasi terbesar terjadi di Kota Manokwari sebesar 0,64 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Timika sebesar 0,59 persen.(red)