OELAMASI, NTT PEMBARUAN.id–Rabu, 15 Juni 2022, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kupang, Obet Laha membuka kegiatan pelayanan KB serentak sejuta akseptor Tingkat Kabupaten Kupang.
Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 Tahun 2022.
Harganas tahun ini mengusung tema “Ayo Cegah Stunting, Agar Keluarga Bebas Stunting.
Pada peringatan Harganas Tahun 2022, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memperingatinya melalui 4 kegiatan unggulan di seluruh Indonesia yakni Bapak Asuh Stunting, Sepekan Elsimil, Semarak Kampung KB dan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor.
Hari ini, Rabu (15/6/2022) di Puskesmas Sonraen, Kecamatan Amarasi Selatan, salah satu kegiatan unggulan yaitu pelayanan KB serentak sejuta akseptor, resmi dilaksanakan pada seluruh fasilitas kesehatan yang terintegrasi di Kabupaten Kupang.
Sekda Obet Laha dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini selain bertujuan meningkatkan akses pelayanan KB yang berkualitas, bagi pasangan usia subur, juga merupakan langkah intervensi sensitif BKKBN dalam rangka mengendalikan angka kelahiran dalam keluarga sehingga diharapkan dapat memberikan efek positif terhadap penurunan prevalensi stunting.
Khusus untuk Kabupaten Kupang lanjut dia, saat ini masih diperhadapkan pada kewajiban penanganan stunting terhadap 7.207 balita atau 24,1%.
Ini merupakan angka yang menjadi perhatian dalam target RPJMD Kabupaten Kupang yang memproyeksikan angka prevelensi stunting pada posisi 9,3% pada akhir Tahun 2024 mendatang.
Sebagai pihak Pemerintah, Sekda Obet berharap, kegiatan pelayanan KB serentak sejuta akseptor ini mampu menjadi momentum sekaligus sebagai afliator bagi seluruh pemangku kepentingan yang ada di daerah ini.
Kepada provider pelayanan KB yang bertugas diharapkan untuk memperhatikan kualitas dan protokol pelayanan kesehatan, serta pelaporan hasil pelayanan melalui media yang telah disediakan.
Tidak hanya itu, dirinya juga meyakinkan para akseptor yang akan menerima pelayanan KB ini bahwa metode dan pelayanan kontrasepsi ini merupakan solusi jangka panjang yang telah melewati proses klinis serta analisis yang komprehensif sehingga aman terutama bagi ibu menyusui maupun pasangan usia subur yang belum terlayani selama pandemi C-19.
“Saya yakin, dengan kesadaran, tanggung jawab serta komitmen yang kita bangun bersama, maka cita-cita penurunan angka stunting pada angka 14% secara Nasional dan 9,3 % di Kabupaten Kupang akan mampu kita wujudkan. Selamat menyongsong Harganas ke -29 dan semoga melalui kegiatan ini kita dapat menghadirkan penduduk yang seimbang dan berkualitas demi mewujudkan masyarakat Kabupaten Kupang yang maju, mandiri dan sejahtera”, tutup Obet Laha.
Pada kesempatan ini juga, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kupang, Ny. Damaris Masneno – Mooy menyampaikan apresiasi bagi Desa Sonraen yang sudah berhasil menekan angka kelahiran dengan menjadi desa contoh dalam menerapkan program KB.
Dirinya berharap, kiranya masalah stunting harus menjadi perhatian lebih sehingga kedepannya Amarasi Selatan khususnya di Desa Sonraen tidak ada lagi masalah stunting.
“Kehadiran kita di sini untuk mengingatkan kita memakai KB dan bagi pasangan usia subur untuk memeriksa kehamilan di Puskesmas terdekat sehingga anak- anak yang akan kita lahirkan tidak mengalami stunting melainkan menjadi generasi penerus yang sehat dan cerdas,” kata Damaris.
Turut hadir saat itu Kepala BP2KBP3A Kabupaten Kupang, Yesai Lanus, Kapus Sonraen beserta para kader, Camat Amarasi Selatan, Tonci Teuf, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, para Provied dan Akseptor pelayanan KB.(Prokopim Kab.Kpg/red)