PMI Zona IV NTT Gelar Rapat Koordinasi di Labuan Bajo

LABUAN BAJO, NTTPEMBARUAN.id– Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) zona IV yang meliputi Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada dan Nagekeo melakukan rapat koordinasi di Labuan Bajo, Senin (13/6/22).

Kegiatan itu dihadiri oleh Ketua PMI Manggarai Barat, Yosep Suhardi; Ketua PMI Manggarai sekaligus Koordinasi PMI NTT Zona IV, Roni Kaunang; Ketua PMI Manggarai Timur, Theresia Wisang Agas; Sekretaris PMI Ngada, Papak Donatus Meak; Ketua PMI Nagekeo, Rispan Djogo; serta beberapa pengurus kabupaten lainnya.

Roni Kaunang selaku Koordinator PMI NTT Zona IV menyampaikan bahwa rapat koordinasi bertujuan untuk mengevaluasi kinerja serta memperkuat PMI NTT Zona IV agar ke depannya dapat melayani masyarakat lebih baik lagi.

“Kegiatan ini dalam rangka menyatukan persepsi sebagai petugas kemanusiaan dalam melayani masyarakat sambil kita saling mengisi kekurangan supaya ke depan lebih baik lagi di zona IV ini,” jelasnya.

Yosep Suhardi Ketua PMI Manggarai Barat dan juga selaku tuan rumah menyampaikan ucapan terima kasih karena Manggarai Barat khususnya Labuan Bajo didaulat menjadi tempat penyelenggaraan rapat koordinasi tahun 2022. “Sebagai tuan rumah penyelenggaran rakor tahun ini, tentunya kami sangat senang karena berkesempatan untuk bertemu, sharing informasi dan diskusi dengan bapak ibu sekalian,” ujar pria yang akrab disapa Yos Gagar itu dalam sambutannya.

Ia menjelaskan bahwa PMI Kabupaten Manggarai Barat dibentuk pada tahun 2005 seiring dengan pemekaran Kabupaten Manggarai Barat.

“Hari ini sudah 22 tahun PMI Manggarai Barat berdiri. Namun dalam perjalanan waktu, PMI Manggarai Barat baru mendapat dukungan pemerintah melalui dana hibah sejak tahun 2014, walaupun nilainya sangat kecil,” ungkap dia.

Kendati demikian kata dia, nilai yang kecil tidak membuat PMI Manggarai Barat patah semangat, tapi justru semakin terpacu untuk tetap berkaraya membatu pemerintah dalam tugas kepalangmerahan yang diemban.

“Walaupun terdapat kekurangan sana-sini, kadang kita swadaya, kadang kita sukarela yang penting semangat pmi tetap berkibar di manggarai barat tercinta ini,” tutur Yos Gagar.

Untuk itu, pria yang juga Anggota DPRD itu menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat yang memberikan perhatian dan dukungan penuh, baik dana maupun dalam bentuk motivasi dan penguatan bagi pengurus PMI.

“PMI Manggarai Barat benar-benar mendapat perhatian penuh, baik melalui penganggaran dana hibah yang terus mengalami peningkatan tiap tahunya, tahun lalu 500 juta dan tahun ini 650 juta, harapan kami tahun depan bisa dianggarkan di atas 1 miliar,” pungkasnya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Staf Ahli Bupati, Yeremias menyampaikan apresiasi kepada PMI yang telah membantu pemerintah daerah dalam banyak hal. Secara khusus peran serta dan partisipasi PMI dalam penanganan pasien Covid-19.

“PMI sebagai organisasi sosial telah membantu pemerintah dalam banyak hal khususnya yang terjadi akibat bencana, baik karena bencana alam maupun non alam. Pemerintah mendukung penuh setiap aksi sosial PMI ke depannya,” ujar Yeremias.

Sebagai bentuk dukungan kata Yeremias, Pemerintah Daerah Manggarai Barat akan terus memberikan anggaran setiap tahun untuk PMI.

“Pemerintah mendorong dengan memberikan anggaran yang cukup dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan oleh PMI untuk menjalankan tugas dan aktivitas mereka biar lancar,” katanya.(fon)

Bagikan