Sampah Masih Menghiasi Wajah Kota Kupang

KUPANG, NTT PEMBARUAN.id–Program Gerakan Masuk Got dalam rangka mewujudkan Kota Kupang bersih dari sampah yang digalakan Penjabat Wali Kota Kupang, George M.Hadjoh yang dimulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Kota Kupang selama ini belum membawa dampak yang signifikan di lapangan. 

Sebenarnya, contoh yang telah dilakukan ASN Kota Kupang dengan melakukan pembersihan sampah di beberapa tempat di Kota Kupang hendaknya menyadarkan masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah di sembarangan tempat, tapi realitanya masih ada.

Seperti disaksikan media ini di cabang masuk dari atas menuju SMP Negeri 20 Kota Kupang dan SMA Negeri 4 Kota Kupang, tumpukan sampah plastik dan ranting–ranting pohon hingga Jumat pagi, 3 Maret 2023 setinggi kurang lebih 1 meter dengan panjang kurang lebih 15 meter itu belum diangkut oleh petugas kebersihan sampah dari Pemerintah Kota Kupang.

Dari tumpukan sampah itu mengeluarkan bau busuk yang kurang sedap, sehingga mengganggu polusi udara bagi pejalan kaki dan pengendara roda 2 dan roda 4 yang melintas di ruas jalan tersebut.

Tumpukkan sampah itu kebanyakan dari bungkusan plastik yang berisi sampah–sampah rumah tangga yang sudah berbau busuk dan ranting–ranting kayu.

Hingga Jumat (3/3/2023) pagi, tumpukan sampah itu belum juga diangkut oleh mobil sampah Kota Kupang menuju Tempat Pembuang Akhir (TPA). (red)

Bagikan