KUPANG, NTT PEMBARUAN.id- Ribuan umat Katolik di Kota Kupang menghadiri misa requiem Uskup Agung Ende, Mgr. Vincentius Sensi Potokota di Gereja St.Yoseph Pekerja Penfui Kupang, Selasa (21/11/2023).
Jenazah YM. Mgr. Vincentius Sensi Potokota tiba di Bandara El Tari Kupang, Selasa (21/11/2023) pukul 06.00 Wita.
Selanjutnya, dibawa ke Paroki St.Yoseph Pekerja Penfui Kupang untuk diadakan misa requeim bersama umat yang dipimpin Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang.
Setelah misa, jenazah Mgr. Vincentius Sensi Potokota dibawa ke Ruang VIP Bandara El Tari Kupang untuk selanjutnya diterbangkan ke Ende.
Uskup Agung Kupang, Mgr.Petrus Turang dalam homilinya lebih banyak mengisahkan tentang kebaikan almarhum Uskup Agung Ende selama hidup.
Mgr. Petrus Turang menyebutkan, Uskup Agung Ende, Vincentius Sensi Potokota terkenal dengan senyumannya.
“Sekarang ini, senyumannya sudah beku, tapi dia tetap tersenyum. Sekarang, dia (almarhum Mgr. Vincentius Sensi Potokota,red) tersenyum tanpa kelihatan dari kemanusiaan Allah,” ungkap Mgr Petrus Turang.
Dalam kehidupannya, lanjut Mgr. Petrus Turang, Uskup Agung Ende, Mgr. Vincentius Sensi Potokota sudah melakukan tanggungjawabnya sebagai gembala dan sebagai pelayan dari Yesus Kristus untuk membuat dunia ini memiliki kegembiraan, suka cita serta pengharapan yang memberikan kepada dunia ini bukan apa saja yang dijanjikan secara material, tetapi yang supra natural.
Setelah dia (almarhum Mgr. Sensi Potokota,red) menyelesaikan ego dramanya dan menyelesaikan seluruhnya, sambung Mgr. Petrus Turang, dia memberikan kepada dunia theo drama.
Kehadirannya di dunia, menurut Mgr. Petrus Turang, sudah menyebarkan, mengembangkan kekuatan Ilahi dan mengajak semua orang untuk saling percaya serta saling menghormati satu sama lain.
“Terima kasih Uskup Agung Ende, YM.Mgr. Vincentius Sensi Potokota. Setiap kali datang ke Kupang engkau selalu tersenyum dan sekarang engkau berpamitan dengan kami. Senyummu tidak kelihatan lagi, tapi kami percaya engkau tetap tersenyum dalam cahaya yang lain. Terima kasih atas kehadiranmu bagi kami di Keuskupan Agung Kupang,” kenang YM.Mgr. Petrus Turang. (red)
