KUPANG, NTT PEMBARUAN.com – Rapat pleno penetapan gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) masih menunggu pemberitahuan tertulis dari Mahkamah Konstitusi (MK) melalui Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI).
“Hari ini (Senin, 23/7/2018,red) janjinya kami mendapatkan pemberitahuan tertulis dari MK melalui KPU RI tentang ada gugatan atau tidak. Setelah itu, kami akan mengumumkan jadawal rapat pleno penetapan gubernur dan wakil gubernur NTT terpilih,” kata Anggota KPU NTT, Thomas Dohu,S.Hut kepada media ini di Kupang, Senin (23/7/2018).
Mekanismenya , menurut Thomas, MK memberitahukan secara tertulis ke KPU RI, apakah di NTT ada yang melakukan gugatan atau tidak. “Pemberitahuan tertulis dari MK itulah yang menjadi rujukan KPU untuk mengagendakan rapat pleno penetapan calon gubernur dan wakil gubernur NTT terpilih.Mudah-mudahan hari ini kita sudah dapat, sehingga paling lambat beberapa hari kedepan kita sudah bisa melakukan rapat pleno penetapan gubernur dan wakil gubernur NTT terpilih,” harapnya.
Seperti diketahui, hasil pleno rekapitulasi perhitugan suara yang berakhir Senin, 9 Juli 2018 lalu, dimana paket nomor 4 yang diusung Partai NasDem, Golkar, Hanura, dan PPP, yakni pasangan Viktor Bungtilu Lasikodat – Josef Nae Soi meraih suara terbanyak pada Pilgub NTT dengan mendulang 838.213 suara. (ade)
