OELAMASI, NTT PEMBARUAN.com- Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten (Pemkab) Kupang, Maclon Joni Nomseo melepaskan 17 calon haji asal Kabupaten Kupang di Kantor Bupati Kupang, Kamis (26/7/2018).
Jumlah itu, akumulasi 4 orang laki-laki, dan 13 orang perempuan tergabung dalam gelombang II kloter 65 Embarkasi Surabaya. Mereka memasuki Asrama Haji Embarkasi Sukolio Surabaya tanggal 8 Agustus 2018 pukul 07.00 WIB.
Calon Jamaah Haji Kabupaten Kupang yang diberangkatkan tahun 2018 berasal dari 4 kecamatan, yakni Kupang Timur, 7 orang, Sulamu, 1 orang, Fatuleu, 7 orang, dan Amarasi, 2 orang.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kupang, Drs. Sem Saetban, MM dalam sambutannya mengatakan, calon jamaah haji asal Kabupaten Kupang gelombang II kloter SUB 65 berangkat dari Bandara El Tari Kupang menuju Asrama Haji Embarkasi Sukolilo Surabaya pada hari Selasa, 7 Agustus 2018 jam 10.00 pagi dengan pesawat Citilink.
Calon jamaah haji asal NTT sebanyak 450 orang, kloter SUB 65 martab 42 sektor 8 gelombang II, termasuk calon jamaah haji asal Kabupaten Kupang berangkat dari Bandara Juanda Surabaya menuju Jeddah (Arab Saudi) tanggal 9 Agustus 2018 pukul 01.10 WIB dengan pesawat Saudi Arabia Air Lines dengan jarak tempuh Surabaya – Jeddah kurang lebih 10 jam.
Jamaah haji asal NTT kloter SUB 65 termasuk jamaah haji asal Kabupaten Kupang pulang ke Indonesia melalui Bandara Madinah Arab Saudi tanggal 18 September 2018 pukul 09.30 Waktu Arab Saudi (WAS) dan tiba di Bandara Juanda Surabaya pada tanggal 19 September 2018 pukul 00.15 WIB dini hari.
Selanjutnya, rombongan jamaah haji asal Kabupaten Kupang akan dipulangkan dari Debarkasi Surabaya menuju Kupang pada tanggal 20 September 2018 dengan pesawat Sri Wijaya Air, berangkat dari Surabaya jam 12.00 WIB dan tiba di Bandara El Tari Kupang pukul 15.00 WITA.
Sementara Bupati Kupang, Drs. Ayub Titu Eki, MS.PhD dalam sambutannya yang dibacakan Penjabat Sekda Kabupaten Kupang, Maclon Joni Nomseo mengingatkan para calon haji dari Kabupaten Kupang untuk menjauhkan tindakan-tindakan yang tidak terpuji dan tidak melakukan kegiatan yang dilarang oleh Pemerintah Arab Saudi serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
Karena itu, hendaknya para calon haji dari Kabupaten Kupang mengkonsentrasikan diri dalam beribadah yang merupakan tujuan utama kedatangannya di tanah suci tersebut. “Kita harus betul-betul menyiapkan diri untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi tersebut. Hilangkan sikap egoisme dan mau menang sendiri. Buang jauh-jauh sikap arogan dan meremehkan orang lain. Bangun rasa kasih sayang dan semangat kebersamaan, perkuat persaudaraan serta tampillah sebagai sosok haji Kabupaten Kupang yang santun dan berakhlakul karimah,” imbuhnya.
Haji adalah ibadah penting yang akan menyempurnakan keislaman seseorang. “Di dalamnya terdapat nilai-nilai mendasar yang berguna bagi kehidupan kita sebagai hamba Allah yang memiliki kewajiban untuk beribadah serta berbuat baik kepada sesama,” kata Penjabat Sekda Nomseo.
Ia juga berpesan kepada para calon haji untuk menjaga nama baik bangsa dan negara dengan senantiasa bersikap ramah dan berprilaku santun yang mencerminkan akhlak muslim dan kepribadiannya,” harapnya. (ade)
